Pixel Codejatimnow.com

Khofifah Apresiasi Pengembangan Unit Usaha Koperasi Kareb Bojonegoro

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Misbahul Munir
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa berkeliling meninjau unit usaha pengolahan tembakau Koperasi Kareb Bojonegoro (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawangsa berkeliling meninjau unit usaha pengolahan tembakau Koperasi Kareb Bojonegoro (Foto: Misbahul Munir/jatimnow.com)

Bojonegoro - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan peluncuran 15 unit armada dump truk dan pelatihan usaha untuk anggota, karyawan dan masyarakat di Koperasi Karyawan Redrying (Kareb) di Bojonegoro, Jumat (2/9/2022).

Pelatihan itu meliputi peternakan burung puyuh, peternakan kelinci, budidaya ikan lele dan pelatihan usaha olahan makanan dan minuman. Acara ini sekaligus menjadi rangkaian HUT ke-46 Koperasi Kareb Bojonegoro.

Khofifah mengapresiasi berbagai inisiasi dan inovasi pengembangan unit usaha yang dilakukan Koperasi Kareb Bojonegoro. Peluncuran 15 dump truck sebagai upaya untuk meningkatkan usaha Koperasi Kareb yang dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi anggota maupun masyarakat sekitar.

Terlebih Koperasi Kareb Bojonegoro telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi kurang lebih 3.000 karyawan yang merupakan masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya.

Menurutnya, koperasi dan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Jatim. Karena pada Tahun 2021, koperasi dan UMKM memberikan kontribusi pada PDRB Jatim sebesar 57,81% naik 0,56% dibanding Tahun 2020. Total PDRB Jatim mencapai Rp1.418,94 triliun dengan kontribusi koperasi dan UMKM sebesar Rp964,91 triliun.

Khofifah berharap, inisiasi dan inovasi yang dilakukan Koperasi Kareb ini dapat menjadi pemacu semangat koperasi-koperasi lain yang ada di Jatim untuk semakin maju dan berkembang.

"Inisiasi-inisiasi ide kreatif dari Koperasi Kareb ini menjadi sangat penting dan memiliki nilai strategis jangka pendek maupun jangka panjang. Bagaimana pengembangan inovasi usaha Koperasi Kareb ini dapat menjadi bagian kemandirian dan pengembangan usaha koperasi yang mampu menyejahterakan anggota maupun masyarakat sekitar," paparnya.

Baca juga:
DPRD Jatim Sahkan Perda Koperasi dan UMKM, Bukti Penguatan Pilar Ekonomi

Pelatihan kewirausahaan yang diinisiasi Koperasi Kareb bagi karyawan, anggota maupun keluarganya ini diharapkan dapat menumbuhkan wirausahawan baru yang bisa menopang ekonomi keluarga. Apalagi saat pandemi banyak istri atau suami dari karyawan maupun anggota Koperasi yang terdampak.

"Tadi salah satunya yang membuat keripik tempe saat pandemi justru bisa menambah 5 orang karyawan tetap. Dan pelatihan wirausaha ini dapat menjadi sesuatu yang bisa memberikan referensi kehidupan, terutama bagi yang terdampak pandemi kemarin," jelasnya.

Sementara Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM Kemenkop UKM RI, Supomo mengungkapkan bahwa Koperasi Kareb merupakan mitra strategis LPDB KUMKM. LPDB dari Tahun 2020-2022 telah menyalurkan anggaran untuk Koperasi Kareb salah satunya untuk mensupport armada dump truk.

"Keberadaan armada ini sangat menguntungkan dan dibutuhkan dan diharapkan berdampak pada kesejahteraan anggota koperasi. Sesuai arahan Pak Menteri, LPDB dalam memberikan pembiayaan harus by desain, artinya jangan sekedar memberikan pinjaman," katanya.

Baca juga:
Apel Terakhir, Khofifah Minta Tetap Jaga Sinergitas: Sampaikan Terima Kasih Saya

"LPDB tidak hanya berhenti pada bantuan saat ini saja. Tapi bagaimana ekosistem pembiayaan yang bermanfaat bagi masyarakat. Mari inovasi dan pengembangan usaha terus dikembangkan jangan berhenti disini. Kami yakin pemerintah daerah maupun LPDB akan terus memberikan support," imbuh Supomo.

Direktur Koperasi Kareb, Sriyadi Purnomo mengungkapkan rasa terimaksihnya kepada Gubernur Jawa Timur, Dirut LPDB dan Bupati Bojonegoro.

"Alhamdulillah pelatihan ini semoga bisa bermanfaat untuk anggota karyawan dan keluarganya. Sehingga bisa membantu pertumbuhan ekonomi yang ada di keluarganya. Bisa bertambah untuk pendapatannya dan semoga tambah rukun semua keluarganya, tambah pendapatannya dan tanpa berkat keluarganya," pungkasnya.