Pixel Codejatimnow.com

Heboh Isu Penculikan Anak di Media Sosial

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Mita Kusuma

jatimnow.com - Isu penculikan anak kembali marak di Ponorogo. Kabar itu muncul secara berantai di grup WhatsApp Ponorogo dan grup Facebook Info Cegatan Wilayah Ponorogo Tanpa Sensor (ICWP TS)

Unggahan tersebut pertama kali dishare oleh akun Falissa Jenna Almahira Lisa.

Vidoe itu diberi caption “Kilo jareke penculikan anak lur, mboh nyulik opo maling sing penting podo waspada. Hati-hati ae pelakune sek diamankan 1 pelaku neng Polsek jambon. 3 pelaku lain kabur membawa mobil.”

(Ini katanya penculikan anak, menculik atau maling yang penting sama-sama waspada. Hati-hati saja, pelakunya masih diamankan 1 pelaku di Polsek Jambon. 3 pelaku lain kabur membawa mobil)

Juga ada status WhatsApp bertuliskan 5 orang pelaku pencurian toko dan penculikan anak. Bukti tidak setia kawan. 1 orng tertangkap, yang 4 kabur naik mobil

Baca juga:
Polisi Ndalang, Bawakan Cerita Sarat Pesan soal Penculikan Anak di Kediri

Ngatos-ngatos nggih bapak/ibu yang putra putrinya sering main-main di luar rumah sendirian tanpa pengawasan (hati-hati ya bapak/ibu yang putra-putrinya sering main-main di luar rumah sendirian tanpa pengawasan)

Niku pelaku pencurian di Toko Maharani Jambon, kaleh penculikan anak kelas 4 SD di Kapuran, Badegan. (Itu pelaku pencurian di Tiko Maharani dengan penculikan anak kelas 4 SD di Kapuran, Badegan)

Alhamdulillah anaknya dilepaskan lagi, diturunkan di Pakis.

Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Jangan Mudah Percaya Nomor 3!

Kapolsek Badegan, Iptu Agus Wibowo ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa sedang di lokasi dugaan penculikan anak.

“Kami meminta keterangan orang tua sekaligus anaknya,” pungkasnya.