jatimnow.com - Belum terungkapnya kasus pencurian mobil Pikap L300 di Jalan Raya Petemon Timur, Sawahan dan pencurian motor yang pelakunya pincang yang beraksi di tempat kos di Jalan Pegesangan 2 Lestari, kini Kota Pahlawan disasar oleh komplotan begal bercelurit.
Informasi yang diperoleh jatimnow.com, komplotan begal bercelurit itu beraksi di sekitar Blok RM 11-B (sebelah Masjid Baitut Taqwa) Perumahan Griya Citra Asri, Benowo, Rabu (12/10/2022) siang.
Komplotan begal ini disebut berjumlah dua orang mengendarai motor Yamaha Mio biru, dan merampas motor Honda Vario bernopol AG 3151 ECB milik Zainul Abidin (19), warga Pakal, Surabaya.
Setelah berhasil merampas motor korban, kedua pelaku langsung berpencar. Saat kabur inilah, salah satu pelaku sempat terekam kamera CCTV di sekitar TKP.
"Pelakunya kata korban dua orang. Satu kabur ke arah pos sekuriti 4 perumahan, sedangkan satunya lagi kabur membawa motor korban ke arah pos tengah sekuriti arah Jalan Bandarejo," terang Eko, salah satu sekuriti di perumahan tersebut, Kamis (13/10/2022).
Eko menjelaskan, perampasan motor ini baru ia ketahui setelah korban mengadu ke pos penjagaan dengan berjalan kaki dan terliahat setengah syok. Mendapat aduan itu, sekuriti setempat langsung melapor ke Polsek Benowo.
"Kasihan mas, dia (korban) jalan kaki sambil keringatan, gemeteran. Kayak syok gitu. Kemudian pinjam HP untuk hubungi bosnya," jelasnya.
Menurut Eko, selepas menghubungi bosnya itu, korban bercerita bahwa awalnya ada dua orang yang ternyata pelaku begal itu hendak membeli aki di toko tempat ia bekerja.
Sebelum membeli, kedua pelaku berpura-pura bertanya harga aki mobil dan setelah itu pergi. Namun, tak lama kemudian, kedua pelaku datang lagi ke toko tersebut dan benar-benar membeli. Tapi, kepada korban, kedua pelaku meminta agar aki yang ia beli itu diantar ke Perumahan Griya Citra Asri.
"Kalau dari ceritanya (korban) sebenarnya sudah curiga kepada pelaku. Karena nggak biasanya pembeli gelagatnya seperti itu. Tapi ya gimana lagi, korban juga kerja di situ. Ada orang beli yang dilayani," ulas Eko.
Korban mengantarkan aki tersebut dengan membonceng salah satu pelaku dengan membawa motornya. Sedangkan pelaku lainnya naik motornya sendiri dan mengikuti korban dari belakang.
Sesampainya di perumahan tersebut, tepatnya di Blok RM 11-B, pelaku yang bersama korban lantas meminta berhenti, kemudian aki diserahkan.
Baca juga:
Tak Kapok 2 Kali Dibui, Pria di Surabaya Kembali Kepergok Curi Kotak Amal
Namun, saat korban meminta uang pembelian aki itu, pelaku yang belakang langsung mengalungkan celurit ke leher korban. Sedangkan pelaku yang dibonceng, segera merampas motor korban dan langsung kabur lebih dulu ke arah pos tengah Jalan Bandarejo.
Sementara pelaku yang mengalungkan celurit, tak lama juga kabur ke arah pos pejagaan 4 Jalan Alas Malang dan meninggalkan korban di TKP dalam keadaan syok tak berdaya.
Terkait tiga kasus menonjol ini, Polsek setempat yang menangani kini tengah melakukan penyelidikan mendalam. Dari mencari petunjuk di TKP hingga mengidentifikasi para pelakunya.
Terpisah, Kasastreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana saat dikonfirmasi menegaskan telah memback-up penuh untuk mengungkap tiga kasus tersebut. Tim sudah diterjunkan.
"Satreskrim selalu backup dan asistensi penanganan kriminal di Polsek. Insya Allah satu-satu dibantu oleh semua pihak, kita upayakan untuk mengungkap termasuk kasus 3C (curas, curat dan curanmor)," tegssnya.
Diketahui, mobil Pikap L300 hitam dicuri komplotan maling saat diparkir di pinggir Jalan Raya Petemon Timur, Sawahan, Surabaya. Pelaku dua orang mengendarai motor Yamaha NMAX putih. Aksi tersebut terekam kamera CCTV.
Baca juga:
Polres Bojonegoro Tangkap 7 Pelaku Pembacokan di Dander
Pencurian ini sendiri terjadi sekitar pukul 04.50 WIB, Minggu (9/10/2022). Pemilik mobil bernopol W 8096 PC itu bernama Aries (42), warga Gedangan, Sidoarjo. Korban telah melapor ke Polsek Sawahan.
Sementara pencurian motor di sebuah tempat kos di Jalan Pegesangan 2 Lestari, Surabaya itu terjadi pada Senin (10/10/2022) pagi.
Korbannya yakni Aris P Purnomo. Atas kejadian ini, korban harus kehilangan motor Honda Beat hitam bernopol N 2422 ECW.
Pencurian ini juga terekam kamera CCTV. Pelaku terlihat seorang diri dan berjalan pincang. Pelaku juga membawa tongkat kayu untuk menggeser CCTV agar saat beraksi tidak ketahuan.
Namun, informasinya pelaku tidak sendirian. Tapi ada komplotannnya. Dan setiap beraksi, disebut selalu membawa mobil.
