Pixel Code jatimnow.com

Maksimalkan Kerja Pemerintahan Wujudkan ASN Punya AKHLAK ala Khofifah

Editor : Rochman Arief   Reporter : Ni'am Kurniawan
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menerima Wali Kota Parepare, Taufan Pawe. (foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menerima Wali Kota Parepare, Taufan Pawe. (foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan arahan pada jajaran ASN Pemkot Parepare Provinsi Sulawesi Selatan, di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur, Surabaya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah yang merupakan penerima Widyaiswara Kehormatan dari LAN RI ini mengajak segenap ASN Kota Parepare tak henti melahirkan inovasi, dengan menggunakan pendekatan teknokratis yaitu paham masalah dan tepat mencari solusinya.

Pertama terkait pendekatan teknokratis dalam menciptakan inovasi. Ditegaskan Gubernur Khofifah, dengan pendekatan teknokratis akan menuntut ASN mampu melihat persoalan secara mendasar , untuk kemudian dijawab dengan inovasi solutif. Makin kompleks tantangan yang dihadapi, makin tinggi kadar inovasi dan kompetensi yang harus dimiliki ASN.

“Sebenarnya Inovasi adalah sunnatullah. Allah tidak akan mengubah satu kaum sampai kaum itu berubah. Perubahan itu sunnatullah. Maka inovasi adalah sunnatullah. Inovasi hari ini harus berseiring dengan pemanfaatan teknologi dan digital eko sistem,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (27/10/2022).
“Dengan inovasi dan penguasaan teknologi, menunjukkan kita sadar dan paham. Di mana pemenuhan kebutuhan menjawab persoalan hari ini dan yang akan datang sangat erat dengan penguasaan teknologi informasi, serta inovasi yang kita lahirkan,” sambungnya.

Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga menyebutkan tentang pentingnya literasi data dan penguasaan big data. Dua hal ini sangat dibutuhkan dalam menghasilkan inovasi program yang presisi dan tepat sasaran.

“Literasi data dan big data membantu menciptakan solusi baru untuk kesejahteraan masyarakat lebih cepat dan lebih efektif," ungkapnya.

Selanjutnya dalam pengembangan ASN yang memiliki AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), dibutuhkan prasyarat dasar terkait kompetensi ASN, sesuai tugas pokok dan fungsi. Program penguatan kompetensi dengan meluaskan jejaring seperti yang saat ini dilakukan bisa menjadi salah satu jawabannya.

“Ada kalanya kita merasa sudah baik, ternyata pihak lain lebih baik. Ada kalanya kita sudah berdaya saing. Tapi pihak lain lebih tinggi daya saingnya. Mungkin kita merasa sudah banyak melakukan inovasi, ternyata masih ada yang lebih inovatif. Maka berbagai capaian indeks yang ter-update secara nasional maupun internasional harus dijadikan cermin,” tandasnya.

Baca juga:
Apel Terakhir, Khofifah Minta Tetap Jaga Sinergitas: Sampaikan Terima Kasih Saya

Di sisi lain, Gubernur Khofifah yakin bahwa Parepare memiliki potensi yang besar. Pasalnya, dengan letak geografis dan kemajuan yang dicapai saat ini, Pareparediibaratkan mirip dengan Singapura. Yakni berpotensi menjadi hub Indonesia Timur.

Ke depan, potensi yang dimiliki Parepere di sektor pertanian, perikanan, industri maupun handy craft diharapkan Gubernur Khofifah dapat dikolaborasikan dengan Jatim selaku lumbung pangan Indonesia.

“Parepare bisa menjadi hub Indonesia Timur. Dengan luas 99 km persegi. Parepare bisa apple to apple dengan Singapura. Dengan ASN yang Ber-AKHLAK, dan kaya inovasi, saya yakin potensinya bisa lebih maksimal dikembangkan. Apalagi dengan semangat walikota yang dikenal punya prestasi luar biasa, disertai sejarah kelahiran BJ. Habibie," jelas Khofifah.

Dalam kesempatan itu Gubernur Khofifah juga menyempatkan diri menjamu ASN Pemkot Parepare untuk mencicipi mangga alpukat asal Bangil, kabupaten Pasuruan dan nanas PK-1 produk Kediri.

Baca juga:
Catatan Kinerja Khofifah di Mata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim

Bahkan ia mengupas buah manis itu untuk para ASN yang hadir. Hal ini disambut sangat antusias ASN asal Parepare.

Sementara itu, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menyampaikan terima kasih atas wawasan yang diberikan Gubernur Khofifah. Ia mengaku banyak inspirasi dari Gubernur Khofifah yang telah membawa Jatim menjadi hub bagi kawasan Indonesia Timur.

“Melaksanakan pemerintahan dengan baik saja tidak cukup, karena baik belum tentu benar. Inilah mengapa prinsip tata kelola pemerintahan harus benar secara asas, dan harus memahami penerapannya,” terangnya.

Dalam pengembangan kompetensi itu diikuti ASN Kota Parepare yang terdiri atas 20 Sekretaris SKPD, 72 Kasubag Administrasi Umum dan Pengelola Kepegawaian SKPD, dan 70 Kasubag Perencanaan dan Pengelola Keuangan SKPD.