jatimnow.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lamongan mencatat, dalam kurun waktu Januari-Oktober tahun 2022, akumulasi ZIS (zakat, infaq, shodaqoh) mencapai Rp5,4 miliar.
Nominal itu disebut melebihi target yang pada tahun 2022 ini diprediksi mencapai Rp4,7 miliar. Sepak terjang Baznas dalam membangkitkan kebiasaan beramal warga pun disambut baik oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
“Alhamdulillah selama ini Baznas telah bekerja dengan baik, dapat mengharmonisasikan antar masyarakat yang melakukan infaq, zakat, shodaqoh, dengan para mustahik (penerimanya)," ungkap Bupati Yuhronur saat pengukuhan pergantian antar waktu (PAW) Baznas Lamongan, Senin (21/11/2022).
"Artinya kesadaran masyarakat dan kinerja Baznas ini bisa meningkat lagi,” imbuh Bupati yang akrap disapa Pak Yes itu.
Pak Yes berharap Baznas kedepannya akan mampu menjadi lebih baik lagi dalam mengoptimalkan pelaksanaan zakat, infaq, dan shodaqoh. Selain itu, juga dapat berseiringan dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk bersinergi menyelesaikan permasalahan kesejahteraan di masyarakat.
Baca juga:
Istri Bupati Lamongan Ngunduh Mantu 27 Pasangan Pengantin
"Tingkatkan kembali mustahik yang selama ini diberikan 3 orang per desa, kita harapkan bisa lebih, menjadi 5 bahkan kalau memungkinkan bisa jadi 10 orang per desa,” harap Pak Yes.
Ketua Baznas yang baru saja dilantik Bambang Eko Muljono menggantikan KH. Abdul Rouf yang sekarang menjadi Wabup Lamongan.
Bambang mengungkapkan bahwa Baznas tidak dapat melakukan segala halnya sendirian, butuh bantuan dan dukungan dari semua pihak.
Baca juga:
Ekosistem Pers di Lamongan Berjalan Ideal, Tingkatkan Kompetensi lewat OKK
"Kami mohon disampaikan kepada masyarakat terkait Baznas ini, karena sebagaimana kita ketahui akhir-akhir ini banyak sekali yang mendalihkan untuk kepentingan agama namun ternyata untuk kepentingan yang lain. Baznas ini aman syar’i, aman ketentuan undang-undang, dan aman ketentuan NKRI,” ucapnya.
Pada kegiatan tersebut juga dikukuhkan Wakil Ketua 1 (Bidang Pengumpulan) Adi Suwito, dan Wakil Ketua 2 (Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan) KH. Ahmad Lazim. Selain itu juga dilaksanakan sosialisasi optimalisasi zakat, infaq, dan shodaqoh.
