Pixel Codejatimnow.com

Curi Kabel, Herman Nekat Panjat Tiang Listrik Bertegangan Tinggi

Herman (kanan) saat diamankan di Mapolsek Wonokromo bersama barang yang dicurinya.
Herman (kanan) saat diamankan di Mapolsek Wonokromo bersama barang yang dicurinya.

jatimnow.com - Aksi super nekat dilakukan Herman Santoso. Betapa tidak, pemuda 23 warga Jalan Jendral Sudirman, Medaeng, Waru, Sidoajo itu memanjat tiang listrik bertegangan tinggi hanya untuk mencuri kabel dan pipa.

Rupanya, Herman sudah menyiapkan betul aksinya itu. Sebab, sebelum memanjat tiang listrik, Herman sudah membawa gunting besar dan kecil serta gergaji dan obeng. Aksi itu dilakukan Herman pada Selasa (24/7/2018) sekitar pukul 03.00 Wib di Jalan Ketintang, tepat di belakang Royal Plasa, Surabaya.

Setelah berhasil menaiki tiang listrik itu, Herman kemudian mengecek aliran listriknya. Setelah itu, Herman mulai memotong kabel listrik dan pipa besi maupun paralon yang menempel pada tiang. Setelah turun, Herman menggulung kabel dan kabur berikut pipa-pipa yang dicurinya tersebut.

Namun, aksi itu diketahui Wahyu (45), warga Jalan Kendangsari, Surabaya, yang kemudian melapor ke Polsek Wonokromo.

"Setelah mendapat laporan, kami langsung mengejar pelaku bersama pelapor," ungkap Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, Iptu Ristitanto, Kamis (2/8/2018).

Baca juga:
Kakek Berkostum Pocong di Ponorogo Obok-obok Toko Swalayan

Hari itu juga, Risti dan timnya berhasi menangkap pelaku bersama barang bukti saat perjalanan pulang ke rumahnya, sekitar pukul 06.00 Wib. Barang bukti itu berupa dua karung berisi kabel, pipa besi dan pipa paralon. Setelah itu, Herman digelandang ke Mapolsek Wonokromo untuk diperiksa.

Dalam pemeriksaan Herman berdalih baru sekali itu melakukan pencurian. Herman mengaku sudah mengincar kabel listrik dan pipa itu jauh hari. Untuk itu dirinya mempersiapkan semua peralatan untuk mencuri dan berangkat dari rumahnya pada dini hari.

Baca juga:
Polresta Sidoarjo Amankan 10 Gangster Bersajam, Konvoi dan Keroyok Korban

Rencananya, kabel dan pipa yang dicurinya itu akan dijual ke seseorang dan hasilnya dipakai untuk menambah pendapatan. Sebab upah Herman sebagai kuli bangunan kecil dan tidak menentu.

Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto