jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pendidikan menggelar pembinaan dan outbound untuk para atlet setelah mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda XIII) dan Pekan Olahraga Paralimpik Pelajar Daerah I (Peparpeda) Jawa Timur tahun 2022.
Sebanyak 50 atlet, termasuk atlet disabilitas sangat antusias mengikuti seluruh kegiatan pembinaan dan outbound, di Jugo Fun Forest Selopanggung Kecamatan Semen, Selasa (29/11/2022).
Melalui kegiatan ini, seluruh atlet diharapkan dapat menjaga kebugaran dan semangat mengikuti pesta olahraga.
"Diharapkan atlet semakin meningkatkan kerjasama, kedisiplinan dan semangat dalam rangka mempersiapkan event pesta olahraga mendatang," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri M. Muhsin.
Sementara itu, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang akrab disapa Mas Dhito menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya bagi para atlet yang sudah berjuang mengikuti event pekan olahraga bagi pelajar se-Jawa timur.
"Mas Dhito menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada atlet yang sudah mengharumkan nama Kabupaten Kediri di tingkat provinsi. Kepada atlet disabilitas, Mas Dhito juga menyampaikan selamat dan rasa hormat atas perjuanganya yang sangat luar biasa," terang Muhsin.
Baca juga:
Komitmen Mas Dhito Wujudkan Kemandirian dan Cegah Bullying Anak Disabilitas di Kediri
Untuk raihan medali, kontingen Kabupaten Kediri meraih sebanyak 14 medali, terdiri atas lima medali emas, tiga perak dan enam perunggu.
Sebagai bentuk apresiasi, Mas Dhito juga menyampaikan uang pembinaan kepada atlet yang memperoleh medali.
"Masing-masing atlet memperoleh uang pembinaan sebesar Rp2 juta untuk medali emas, Rp1,5 juta untuk perak dan Rp1 juta untuk medali perunggu," tambah Muhsin.
Baca juga:
Waspada Penipuan Catut Nama Mas Dhito, Janjikan Bantuan untuk Masjid dan TPQ
Terakhir Mas Dhito juga menyampaikan kepada atlet berprestasi untuk tidak khawatir pada masa depan sekolahnya.
"Untuk atlet berprestasi Mas Dhito memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk memilih sekolah negeri di Kabupaten Kediri yang diinginkan, jadi ketika mereka lulus dari SD ke SMP, SMP ke SMA, atau hingga SMA ke perguruan tinggi bisa mendapatkan beasiswa," pungkas Muhsin.
(ADV)