jatimnow.com - Seorang pelajar Lamongan ditemukan tewas tenggelam, Rabu (7/12/2022). Peristiwa terjadi pukul 13.00, namun jasad korban baru ditemukan pada pukul 17.00 WIB sore.
Peristiwa bermula saat korban MF (16) warga Desa Banjarmadu, Kecamatan Karanggeneng, hendak mencuci bendera Pramuka bersama 3 temanya di dam (pintu air) sungai Desa Sungegeneng, Kecamatan Sekaran, Lamongan.
Dijelaskan Kasi Humas Polres Lamongan, Iptu Anton Krisbiantoro keempat siswa tersebut mencuci bendera untuk persiapan kemah Pramuka pada 26 Desember mendatang di sekolah mereka.
"Beres mencuci bendera, keempatnya lalu berniat untuk berenang sembari santai dan melepas penat," kata Anton, Rabu (7/12/2022).
Baca juga:
Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal
Namun, keanehan terjadi saat mereka kompak melompat ke sungai dan korban MF malah hilang dan tak muncul lagi ke permukaan. Teman-teman korban kemudian mencari. Karena kedalamnya hampir 3 meter diduga korban tidak bisa berenang.
"Setelah bersama-sama melompat ke sungai ternyata korban tidak kunjung muncul ke permukaan," jelasnya.
Baca juga:
Pria Jatuh dari Jendela Hotel di Surabaya, Diduga Bunuh Diri
Teman-teman korban bersama warga kemudian melakukan pencarian bersama hingga akhirnya korban berhasil ditemukan namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
"Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. Pihak keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi dengan disertai surat pernyataan yang berisi keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-53298-usai-cuci-bendera-pramuka-pelajar-lamongan-tewas-tenggelam
