jatimnow.com - Mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar masih diperiksa intensif di Mapolda Jatim, setelah terbukti terlibat dalam perampokan di Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Blitar, Santoso.
Saat tiba di Mapolda Jatim, Samanhudi terlihat dibawa menggunakan mobil Innova hitam. Ia mengenakan kaus hitam dan celana jeans biru, dan hanya mengenakan sandal serta tangan diborgol.
Ketika turun dari mobil, Samanhudi langsung digiring masuk ke ruang Penyidik Subdit Jatanras Polda Jatim.
Saat ditanya awak media soal dirinya yang disebut menjadi otak di balik kasus perampokan tersebut, Samanhudi dengan tegas menjawab tidak tahu.
"Opo? (apa). Saya gak tahu, saya gak tahu. Sopo sing balas dendam? (siapa yang balas dendam)," tegas pria berkumis tebal ini dengan wajah garang, Jumat (27/1/2023).
Sementara Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto membenarkan bahwa Samanhudi merupakan mantan wali kota Blitar.
Baca juga:
Samanhudi Ajukan Praperadilan Usai Ditetapkan Tersangka dalam Kasus Perampokan
"Yang bersangkutan S ini kami amankan karena berkaitan dengan membantu melakukan tindak pidana dengan kekerasan berkaitan dengan lokasi, termasuk apa yang tadi disampaikan oleh bapak Kapolda, waktu dan juga kondisi, lokasi rumah dari wali kota Blitar," jelas Totok kepada wartawan di Mapolda Jatim.
Ditanya apakah Samanhudi merupakan dalang di balik aksi perampokan di Rumdin Wali Kota Blitar Santoso, Totok mengaku masih akan melakukan pendalaman.
"Dugaan sementara seperti itu. Cukup itu dulu ya, saat ini masih dilakukan pemeriksaan intensif. Nanti kalau sudah akan kami sampaikan detailnya. Baik itu motif dan sebagainya," katanya.
Baca juga:
Peran Samanhudi dalam Kasus Perampokan Wali Kota Blitar Santoso
Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardono menambahkan, Samanhudi ditangkap di daerah Blitar tadi pagi. Saat diamankan, ia mengakui semua perbuatannya.
"Kami amankan di salah satu tempat olahraga di Blitar, jam 11 siang tadi, saat yang bersangkutan sedang melakukan olahraga," tandasnya.
