jatimnow.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Sidoarjo mengancam bakal melayangkan somasi hingga menempuh jalur hukum atas tindakan Satpol PP setempat yang melepas atribut partai.
Sekretaris DPC Gerindra Sidoarjo, Moch Sujayadi memaparkan, baliho bergambar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan ratusan bendera partainya dilepas oleh Satpol PP tanpa konfirmasi terlebih dahulu.
Bendera partai dan baliho bergambar Prabowo tersebut dipasang dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-15 Partai Gerindra, yang terpasang di sekitar Bundaran Taman Pinang, Sidoarjo.
Padahal menurut Sujayadi, pihaknya telah melakukan mekanisme izin dan pemasangan yang disepakati akan dilepas pada perayaan 1 Abad NU tanggal 6 dan 7 Februari 2023.
Dari izin yang dilakukan mulai tanggal 24 Januari 2022 sampai 23 Pebruari 2023, juga mendapatkan persetujuan dari Kepala Satpol PP Sidoarjo dan Camat Kota Sidoarjo.
Sujayadi menyesalkan tindakan penertiban yang dilakukan Satpol PP.
"Saya sangat menyesalkan penertiban itu. Padahal, satu jam sebelumnya, saya pribadi sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Satpol PP," ungkapnya dalam konferensi pers di Kantor DPC Partai Gerindra Sidoarjo, Rabu (1/2/2023).
Baca juga:
12 Orang Terciduk Razia Warkop Karaoke di Tulungagung, Ini Hasil Tes Urine
Kini, pihaknya menunggu jawaban atau reaksi dari Satpol PP Sidoarjo. Bila tidak ditanggapi, Gerindra akan melakukan somasi dan mengambil langkah hukum.
"Kami pasang atribut karena tanggal 6 Februari, adalah HUT Partai Gerindra dan juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Atribut kami pasang bagian dari sosialisasi kepada masyarakat. Kenapa kami tidak diberikan hak seperti partai lainnya. Dan pemasangan atribut ini sesuai instruksi pusat dan dipasang di seluruh Indonesia," tegas Sujayadi.
Senada, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sidoarjo, Anang Siswandoko menyatakan akan menunggu niat baik dari Satpol PP.
Baca juga:
Satpol PP Jember Gelar Razia PMKS, 14 Orang Jalani Sidang Tipiring
"Jika atribut Partai Gerindra dikembalikan atau dipasang lagi, kami tidak mempermasalahkan," ungkapnya.
Menurut Anang, tindakan yang dilakukan Satpol PP telah melecehkan harga diri Gerindra. Dan bila tidak ada itikad baik dari Satpol PP, pihaknya akan mengambil langkah hukum.
"Jika tidak ada langkah baik Satpol PP, kami akan menempuh jalur hukum," tegas Anang.