jatimnow.com - Penangkapan terhadap dua orang bandar dan pengedar pil koplo masih terus dikembangkan oleh BNNK (Badan Narkotika Nasional Kota) Surabaya.
Jaringan ke dua bandar ini pun masih terus diburu. Dua bandar itu sendiri menjadi target operasi BNNK Surabaya, setelah kedua bandar kedapatan mengedarkan pil koplo itu ke sejumlah pelajar di Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya.
"Jadi ini awalnya kita melakukan penangkapan anak kecanduan yang kemudian akan kita rehabilitasi. Dari korban ini, kami berhasil mengidentifikasi pengedarnya. Pengedar pertama berhasil kami tangkap lebih dulu," beber Kepala BNNK Surabaya, AKBP Suparti, Sabtu (10/3/2018).
Dari penangkapan pengedar itu, lanjut Suparti, diketahui jika selama ini pil itu dijual ke sejumlah pelajar SD dan SMP. Sebab, pada konsumen orang dewasa tidak tertarik. Padahal , pil ini sebenarnya khusus diberikan kepada penderita gangguan jiwa.
Baca juga:
Sambal Kecap Ini Dilarang Masuk Lapas Tulungagung
Kedua pengedar sekaligus bandar pil koplo tersebut adalah Yaitu YS (19) dan MT (43). Keduanya merupakan satu jaringan. Namun sejauh ini, pengendali kedua pelaku masih dalam penyelidikan. "Dari pengakuannya, mereka mendapat barang (pil koplo) itu dari luar Kota Surabaya. Jaringan diatas mereka masih kami coba identifikasi," tandas Suparti.
Baca juga:
Pengedar Pil Koplo di Probolinggo Diringkus, Ribuan Butir Diamankan
Diberitakan sebelumnya, dua orang itu disergap secara berurutan. Satu pengedar dengan satu kardus besar disergap terlebih dahulu. Setelah itu, sang bandar disergap saat mengemudikan mobilnya di Jalan Diponegoro Surabaya. Sang bandar kedapatan membawa pil koplo dalam 5 kardus besar. Total pil koplo yang disita dari tangan keduanya adalah 588 ribu butir.
URL : https://jatimnow.com/baca-558-bandar-pil-koplo-target-anak-anak
