jatimnow.com - ITTelkom Surabaya membuka seleksi program beasiswa keagamaan Tahun 2023/2024. Pendaftaran telah dibuka sejak 15 Februari hingga 7 April 2023.
Beasiswa ini diperuntukkan bagi lulusan yang mempunyai prestasi di bidang keagamaan, seperti hafidz Quran atau kegiatan keagamaan yang dianut.
Kepala bagian admisi, Wahyu Andy Prastyabudi menjelaskan, beasiswa keagamaan ini diperuntukan bagi siswa dan siswi kelas XII baik SMA/SMK atau sederajat, maksimal kelulusan Tahun 2021.
Penilaian berdasarkan prestasi keagamaan atau aktif pada kepengurusan kerohanian, baik pemeluk agama Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha maupun Konghucu.
"Seleksi wawancara dilaksanakan pada 12 April 2023 dan pengumuman di tanggal 14 April 2023," terang Wahyu saat acara launching beasiswa di aula kampus setempat, Senin (20/2/2023).
Tujuan beasiswa ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2021 mengenai standar nasional pendidikan bahwa peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia merupakan hal yang penting.
"Diharapkan melalui beasiswa ini akan banyak pemuda pemudi Indonesia yang tidak hanya pintar secara akademis, tapi juga memiliki akhlak yang mulia. Beasiswa ini bersifat parsial hingga penuh. Penerima akan mendapatkan bantuan biaya uang pangkal (UP3 dan SDP2) dan Biaya Pendidikan Semester (BPP) pada semester 1-8 (S1)," papar dia.
Wakil Rektor 3 ITTELKOM Surbaya, Agoes Windarto menambahkan, tahun ini kampusnya menyediakan 1.000 kuota mahasiswa baru. Dalam kuota tersebut ada beberapa jalur beasiswa yang bisa dipilih calon mahasiswa baru (camaba).
Baca juga:
Pemkab Blitar Kunker ke Jember, Serap Informasi Program Beasiswa
Salah satunya adalah beasiswa keagamaan. Pada jalur ini, tidak hanya diperuntukkan bagi camaba yang beragama muslim saja. Namun, non muslim pun bisa mendaftarkan diri melalui jalur ini.
Terkait syarat, Agoes menjelaskan camaba bisa mendaftar melalui pmb.ittelkom-sby.ac.id. Bagi camaba yang mendaftar di jalur beasiswa keagamaan, lulusan Tahun 2023 menyertakan rapot semester 1 sampai 4 dengan minimal nilai 75 untuk Bahasa Idonesia, Bahasa Inggris dan matematika. Sedangkan camaba lulusan tahun lalu, bisa menyertakan nilai rapot semester 1-6.
Kemudian menyertakan sertifikat prestasi keagamaan. Misalnya, camaba muslim menyertakan sertifikat tahfidz. Non muslim menggunakan prestasi di bidang agamanya masing-masing, atau berdasarkan pemuka agama masing-masing terkait keaktifan dalam berorganisasi.
"Di jalur ini ada beasiswa full dan beasiswa parsial. Ini akan ditentukan berdasarkan berapa banyak juz yang dihafal boleh tahfidz, seperti hafal juz 15-30 ini bisa dapat full beasiswa. Kalau non muslim mungkin ada referensi dari pemuka agama. Juga ditentukan berdasarkan hasil interview," terang dia.
Baca juga:
Kado Gus Fawait di Hari Santri, Janjikan Beasiswa Kuliah ke Timur Tengah
Untuk beasiswa parsial, ada potongan biaya pendidikan, sesuai dengan prestasi masing-masing sekitar 30 sampai 80 persen.
"Jalur ini disediakan kuota 20 kursi camaba. Jumlah kuota ini dapat bertambah, mengingat saat ini pihak ITTelkom tengah menjajaki kerjasama dengan beberapa perusahaan untuk dana CSR," urainya.
Selain beasiswa keagamaan, ITTelkom juga menyediakan full beasiswa di jalur beasiswa Aperti (Asosiasi Perguruan Tinggi di bawah naungan BUMN), jalur KIP-K, Beasiswa Telkom 2 dan beberapa beasiswa lainnya.
