Pixel Codejatimnow.com

Seluruh Satuan Pendidikan di Kediri Terapkan Kurikulum Merdeka Mulai Tahun ini

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Yanuar Dedy
Aktivitas belajar di salah satu sekolah Kabupaten Kediri (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)
Aktivitas belajar di salah satu sekolah Kabupaten Kediri (Foto: Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui dinas pendidikan menargetkan pada tahun ajaran baru 2023 Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Mandiri Berubah berjalan di seluruh satuan pendidikan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Mokhamat Muhsin menyampaikan, IKM Mandiri Berubah ini menerapkan kurikulum merdeka menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1,4,7 dan 10.

"Sampai saat ini semua sekolah atau lembaga sudah menerapkan kurikulum merdeka. Tapi masih bertahap belum serentak," ujar Muhsin, Kamis (23/2/2023).

Diungkapkan Muhsin, pada tahun ajaran 2022/2023, satuan pendidikan di Kabupaten Kediri telah menerapkan jalur mandiri belajar. Dalam artian, telah menerapkan beberapa bagian dan prinsip kurikulum merdeka tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan atau masih memakai kurikulum lama.

Untuk mengimplementasikan target tahun ajaran baru 2023 semua satuan pendidikan menerapkan IKM Mandiri Berubah, Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri mulai awal Tahun 2023 melakukan percepatan aktivasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) sampai aksi nyata 100 persen.

"Di Jawa Timur, kita (Kabupaten Kediri) tertinggi 1600 guru telah aktivasi PMM sampai dengan aksi nyata. Target kita di 2023 semua guru," ungkapnya.

Adapun jumlah guru di Kabupaten Kediri untuk tingkat SD sebanyak 5.492 dan tingkat SMP ada 2604 pendidik atau tenaga kependidikan. Percepatan aktivasi PMM sampai aksi nyata dimulai dari sosialisasi kurikulum merdeka bagi kepala satuan pendidikan, pelatihan bagi guru dan kepala sekolah secara masif.

Baca juga:
Produktivitas Padi di Kediri Terus Naik Melalui Program DITO

"Di bulan Februari ini kita juga telah melakukan penguatan IKM di komunitas internal maupun luar disdik, termasuk di masing-masing satuan pendidikan," beber dia.

Langkah-langkah strategis untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka ini akan terus dilakukan hingga tercapai target IKM dan aksi nyata PMM di tahun ajaran baru 2023 atau pada Juli 2023.

Sebagaimana diketahui, berbeda dengan kurikulum sebelumnya, kurikulum merdeka merupakan kurikulum yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat. Peluncuran kurikulum merdeka pada tahun ajaran 2022 ini diiringi dengan peluncuran PMM.

Baca juga:
Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Kediri, Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) pada akhir Januari 2023 lalu melakukan pertemuan dengan pihak Putra Sampoerna Foundation (PSF).

Hasil pertemuan itu, Pemkab Kediri bersinergi dengan PSF sebagai mitra pembangunan dalam mensukseskan implementasi kurikulum merdeka. Mas Dhito merasa perlu adanya upgrade atau peningkatan kualitas guru di era merdeka belajar saat ini.

"Kami ingin berkolaborasi, bersinergi bagaimana mengupgrade tenaga pendidik," tutur Mas Dhito dalam pertemuan itu.