Pixel Codejatimnow.com

Cerita Panjang Mahasiswa UK Petra Rebut Gelar Muffest+ 2023

Editor : Rochman Arief  Reporter : Farizal Tito
Clarissa Wirogo menunjukkan empat busana yang akan ditampilkan dalam Pameran Dagang dan Fashion Show di Hongkong Fashion Week April 2023. (foto Humas PCU for jatimnow.com).
Clarissa Wirogo menunjukkan empat busana yang akan ditampilkan dalam Pameran Dagang dan Fashion Show di Hongkong Fashion Week April 2023. (foto Humas PCU for jatimnow.com).

jatimnow.com - Mahasiswi Textile and Fashion Design Petra Christian University (PCU) atau Universitas Kristen Petra, Clarissa Wirogo berhasil meyabet juara 1 Modest Young Designer Competition (MYDC).

Karya busana yang mengusung tema Urang Kanekes itu mampu menyingkirkan 500 karya busana lain yang mengikuti ajang Muslim Fashion Festival Plus (Muffest+) 2023, yang didukung Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkopum).

Setelah menang dalam kompetisi tersebut Hasil karya mahasiswi angkatan tahun 2019 ini pun akan tampil dalam Pameran Dagang dan Fashion Show di Hongkong Fashion Week pada April 2023 mendatang.

"Saya tidak menduga bisa meraih juara, apalagi juara pertama, bahagia banget. Sebuah kehormatan bagi saya bisa mencoba kemampuan di antara para desainer-desainer muda, dari seluruh Indonesia. Harapanku cepet lulus, kemudian bisa fokus ikut ajang fesyen internasional," kata Clarissa di kampus (14/3/2023).

Dia menjelaskan karya busananya itu terinspirasi dari masyarakat Urang Kanekes atau Suku Baduy. Clarissa berharap melalalui karyanya itu, masyarakat luas lebih kenal tentang Suku Baduy yang potensinya juga tak kalah menarik dan unik.

Clarissa merinci bahwa suku Baduy ini merupakan sebuah kelompok masyarakat yang memegang teguh nilai-nilai kearifan lokal, serta hidup berdampingan dengan alam. Pakaian yang dipakai suku inipun lebih banyak menggunakan warna putih dan gelap.

Ia menggunakan kain wastra nusantara seperti tenun lurik, kain jumputan, dan batik dooby, yang dikombinasikan dengan kain katun. Maka koleksi Clarissa menampilkan siluet yang loose dengan sentuhan Wastra Nusantara, dengan warna putih dan gelap yang dominan sesuai pakaian adat Urang Kanekes.

Clarissa Wirogo saat menerima piala di acara Modest Young Designer Competition (MYDC) di Muslim Fashion Festival plus (Muffest+) 2023. (foto Humas PCU for jatimnow.com).Clarissa Wirogo saat menerima piala di acara Modest Young Designer Competition (MYDC) di Muslim Fashion Festival plus (Muffest+) 2023. (foto Humas PCU for jatimnow.com).

Baca juga:
Jurus UK Petra Surabaya Beri Kesempatan Bekerja Mahasiswanya Sebelum Diwisuda

"Saya ingin memberikan tampilan yang maskulin dan modern. Sehingga mencerminkan sosok wanita Indonesia yang berani, modern dan tentu saja modis namun tidak melupakan nilai-nilai kearifan lokal yang ada di sekitarnya," tambah Clarissa.

Sebetulnya kompetisi ini sangat panjang. Yakni diawali dengan lomba dari seluruh peserta untuk diminta membuat enam desain yang dikumpulkan pada Oktober 2022 lalu.

Tercatat ada 500 peserta yang mendaftar dengan rentang usia 18-35 tahun. Kemudian pada akhir Desember 2022, terpilihlah 15 finalis terbaik untuk mendapatkan kesempatan coaching sebanyak tiga kali dari para juri.

Saat coaching pertama inilah para juri memilih hanya empat desain saja yang akan di nilai sekaligus ditampilkan dalam fashion di Muffest + 2023. Satu busana dipamerkan sedangkan tiga busana lainnya tampil dalam runway.

Baca juga:
Sambut Hari Sarung Nasional, UK Petra Kenalkan Sarong Is My New Style

"Saat coaching itu kita benar-benar diajari bagaimana mewujudkan dengan teliti antara moodboard dengan pakaian contoh yang sudah dikirimkan sebelumnya. Jika ada yang kurang sesuai, maka harus diganti," ungkapnya.

"Bahkan punya saya sampai coaching ketiga pada 27 Februari 2023 lalu masih ada perubahan. Sabuk saya waktu itu perlu ditambahi bahan agar tampak kaku. Saya sempet ragu dan takut, bagaimana jika saya tidak nututi saat hari H," tambah mahasiswi berkaca mata itu.

Usaha Clarissa tak sia-sia. Ia berhasil meraih juara pertama dan mendapatkan uang tunai Rp40 juta rupiah, sertifikat, dan berkesempatan memamerkan karyanya dalam pameran dagang dan fashion show di Hongkong Fashion Week bulan April 2023.