Pixel Codejatimnow.com

Lapas Terpadu dan Ponpes Berkonsep Smart Prison Dibangun di Kota Pasuruan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Zain Ahmad
Rapat pembahasan Lapas Terpadu Kota Pasuruan. (Foto: Humas Kemenkumham Jatim for jatimnow.com)
Rapat pembahasan Lapas Terpadu Kota Pasuruan. (Foto: Humas Kemenkumham Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Kanwil Kemenkumham Jatim melakukan percepatan pembangunan Lapas Terpadu Kota Pasuruan. Lapas yang rencananya terintegrasi dengan tempat rehabilitasi bagi penyalah guna narkotika dan pondok pesantren itu akan mulai dibangun tahun 2023 ini.

"Saat ini sedang masuk tahap pradesain, konsultan perencana menyampaikan konsep awal desain lapas," kata Kakanwil Kemenkumham Jatim, Imam Jauhari usai mendengarkan presentasi dari PT Primega Saniya Lestari selaku konsultan perencana pembangunan Lapas Terintegrasi Kota Pasuruan, Selasa (14/3/2023).

Imam mengatakan bahwa waktu yang diberikan untuk proses perencanaan pembangunan lapas di lahan seluas 4,17 hektare itu adalah 90 hari. Dimulai sejak 20 Februari 2023 lalu.

"Tapi kami berharap tahap perencanaan bisa selesai sebelum tenggat waktu yang ditentukan, sehingga proses pembangunan bisa segera dilaksanakan," jelasnya di Ruang Hayam Wuruk Kanwil Kemenkumham Jatim.

Ia menyebut tahun ini pihaknya mendapatkan alokasi dana pembangunan Lapas Pasuruan tahap kedua sebesar Rp52.597.442.000. Dana sebesar itu rencananya akan digunakan untuk pembangunan blok hunian, kantor teknis, dapur, poliklinik, gardu atau instalasi listrik, tembok keliling dan sarpras lingkungan.

"Memang pembangunannya bertahap, setelah tahun lalu selesai proses tahap pertama untuk pengurukan lahan, tahun ini mulai tahap pembangunan fisik," urai Imam.

Baca juga:
Dikunjungi Dirjen HAM, Kemenkumham Jatim Komitmen Laksanakan P5HAM

Khusus untuk blok hunian, pria asal Pamekasan ini mengatakan rencananya di tempat baru akan ada lima blok dengan kapasitas untuk 1.200 warga binaan. Namun, akan dibangun secara bertahap sesuai dengan anggaran yang ada.

"Tahun ini akan dibangun satu blok dulu. Satu blok ada dua lantai, setiap lantai berkapasitas 200 orang, sehingga sementara cukup untuk kapasitas 400 warga binaan," terangnya.

Imam menambahkan bahwa pembangunan Lapas Pasuruan baru akan mengusung konsep smart prison. Karena pengelolaan dan sistem pengamanannya dirancang dengan berbasis TI.

Baca juga:
Kemenkumham Jatim Berencana Perbanyak Layanan Imigrasi di Malang

"Tidak hanya smart prison, tapi yang terpenting adalah kami mendesain sarana dan prasarana yang ada agar tercipta pelayanan berbasis HAM kepada warga binaan kami," pungkas mantan Kakanwil Kemenkumham DI Yogyakarta itu.

Lapas Terpadu Kota Pasuruan dibangun untuk merelokasi lapas yang lama. Rencananya di dalam lapas yang dibangun berkolaborasi dengan Pemkot Pasuruan tersebut juga akan dibangun pondok pesantren dan tempat rehabilitasi penyalah guna narkoba.

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi
Peristiwa

352 Pedagang Pasar Banyuwangi Direlokasi

Pasar Banyuwangi akan direvitalisasi menjadi pusat perbelanjaan dan destinasi heritage yang terintegrasi dengan Asrama Inggrisan, eks kantor dagang Inggris.