jatimnow.com - Novita Hardini Mochamad menghadiri rilis poster dan penayangan trailer film Buya Hamka Volume 1, 2 dan 3, di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan.
Novita menjadi salah satu pemain dalam film yang akan tayang serentak di seluruh bioskop pada bulan ramadan ini.
Acara juga dihadiri para pemain film Buya Hamka yang dengan spesial menggunakan baju tradisional adat Minang atau Padang dari Sumatera Barat.
Dalam film ini, Novita yang merupakan istri dari Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin (Mas Ipin) tersebut memerankan tokoh Fatimah, kakak dari Buya Hamka.
Novita tampak anggun dan cantik mengenakan baju juga aksesorisnya dan hijab khas adat Minang dengan nuansa warna merah dan emas.
Dia mengaku sangat bangga dapat ikut berperan dalam film tersebut. Beradu akting dengan artis dan aktor lainnya, membuat Novita banyak belajar tentang seni peran. Menurutnya, film ini memiliki nilai yang sangat bagus.
Novita Hardini dan suaminya (kiri) saat menghadiri rilis poster dan penayangan trailer film Buya Hamka di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan
Baca juga:
Kunci Sukses Istri Bupati Trenggalek Novita Hardini Lolos ke DPR RI
"InsyaAllah ini adalah film yang berilmu. Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga Buya Hamka Movie dan belajar banyak hal bagaimana mendalami dunia seni peran bersama para aktor dan aktris besar Indonesia," ujar Novita, Jumat (24/3/2023).
Film ini juga diperankan sederet artis dan aktor kawakan seperti Vino G. Bastian, Laudya Chintia Bella, Donny Damara, Dessy Ratnasari, Anjasmara, Alfie Alfandy, dan Donny Kesuma. Film Buya Hamka dapat disaksikan dalam bulan ramadan ini di bioskop kesayangan masyarakat.
Untuk diketahui, Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan Buya Hamka merupakan seorang Pahlawan Nasional, ulama sekaligus sastrawan dan juga politikus.
Baca juga:
Hadiri Jambore Kader Posyandu Kabupaten Trenggalek, Ini Pesan Novita
Kefasehan Buya Hamka dalam berdakwah bukan hanya digemari kaum muslim di Indonesia, tapi juga diakui ulama-ulama di dunia.
Buya Hamka sangat berjasa dalam dunia Islam Indonesia. Salah satu buktinya adalah lahirnya Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Dalam bidang karya seni, selain banyak menerbitkan buku-buku dakwah seperti tafsir Al Azhar, Tasawuf Modern dan Falsafah Hidup, Buya Hamka juga menghasilkan beberapa karya sastra populer seperti novel Merantau ke Deli, Dibawah Lindungan Kabah dan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.
URL : https://jatimnow.com/baca-57243-jadi-pemeran-dalam-buya-hamka-novita-hardini-ini-film-yang-berilmu
