Pixel Codejatimnow.com

Ikhtiar Anwar Sadad Jawab Apatisme Anak Muda tentang Politik

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Roadshow kedua ‘Tadarus Politik Milenial’ berlangsung di Ponorogo. (Foto: Fad for jatimnow.com)
Roadshow kedua ‘Tadarus Politik Milenial’ berlangsung di Ponorogo. (Foto: Fad for jatimnow.com)

jatimnow.com - Roadshow Tadarus Politik Milenial kedua berlangsung di Ponorogo. Dalam acara itu, anak muda mengakui terjebak dalam apatisme tentang politik. Bahkan keserius partai mengakomodasi anak muda juga diragukan.

"Pertanyaan-pertanyaan kritis muncul dalam diskusi tersebut. Mereka ada yang mempertanyakan keseriusan Partai Gerindra dalam mengakomodasi anak-anak muda," ungkap Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad, Selasa (28/3/2023).

Anwar Sadad menegaskan bahwa kehadirannya di forum-forum diskusi mahasiswa adalah dalam rangka menyelami keinginan dan harapan mahasiswa dan anak muda.

"Apa yang salah pada praktik politik saat ini harus dikoreksi bersama. Justru kehadiran diri saya di tengah mahasiswa dan anak muda untuk menghidupkan kembali spirit idealisme dalam pentas politik," tegas Anwar Sadad, yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim ini..

Menurut politisi keluarga besar pondok pesantren (Ponpes) Sidogiri Pasuruan ini, keengganan anak muda terhadap isu-isu politik tidak dapat diartikan sebagai apatisme politik belaka.

Baca juga:
Tadarus Politik Milenial, Sadad Ajak Anak Muda Berkontribusi untuk Bangsa

"Tetapi bisa jadi karena mereka frustrasi dengan praktik politik yang begitu liberal dan melenceng jauh dari spirit dan moralitas bangsa kita," ujar Sadad.

Sadad tidak menampik adanya kecemasan golongan anak muda terhadap praktik kotor dalam politik, misalnya maraknya politik uang.

Akan tetapi dia meyakinkan bahwa seiring kesadaran politik warga, narasi politik bersih harus terus disuarakan oleh anak muda.

Baca juga:
Tadarus Politik Milenial di Probolinggo, Anwar Sadad: Politik Sama Pentingnya dengan Agama

"Saya optimistis, di tangan anak-anak muda yang visioner dan berintegritas, wajah politik Indonesia di masa depan, akan jauh lebih baik,” terang Sadad.