Pixel Codejatimnow.com

Pelindo Petikemas Alihkan Pengelolaan TPK Belawan ke Anak Perusahaan

Editor : Rochman Arief  Reporter : Zain Ahmad
Kegiatan operasional di TPK Belawan akan diserahkan kepada PMT Kuala Tanjung selaku anak usaha SPTP. (foto: SPTP for jatimnow.com)
Kegiatan operasional di TPK Belawan akan diserahkan kepada PMT Kuala Tanjung selaku anak usaha SPTP. (foto: SPTP for jatimnow.com)

jatimnow.com - Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas atau SPTP menyerahkan pengelolaan operasional Terminal Peti Kemas (TPK) Belawan di Medan kepada PT Prima Multi Terminal (PMT Kuala Tanjung).

Serah terima operasi tersebut merupakan bagian dari rencana strategis SPTP untuk meningkatkan kinerja operasional maupun keuangan dari PMT Kuala Tanjung. Adapun penyerahan operasional ini efektif dilakukan per 1 April 2023.

Corporate Secretary SPTP, Widyaswendra mengatakan penyerahan operasional terminal peti kemas kepada anak perusahaan menjadi salah satu rencana strategis perusahaan pada kurun waktu 2023-2024. Nantinya, lanjut Widyaswendra, 15 terminal peti kemas di bawah pengelolaan SPTP secara bertahap akan dialihkan kepada anak perusahaan.

“Tahap pertama serah operasi yaitu TPK Belawan ke PMT Kuala Tanjung, untuk pelayanan peti kemas domestik. Sementara untuk pelayanan peti kemas internasional tetap dikelola anak perusahaan SPTP yang lain, yaitu PT Prima Terminal Petikemas,” ucap Widyaswendra dalam keterangan resminya, Sabtu (1/4/2023).

Perseroan menjamin serah operasi TPK Belawan kepada PMT Kuala Tanjung tidak akan mengganggu pelayanan pengguna jasa. Widyaswendra mengaku pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada para pemangku kepentingan baik kepada Otoritas Pelabuhan, pengguna jasa, dan mitra kerja perusahaan di TPK Belawan.

Proses bongkar muat petikemas di PT Prima Terminal Petikemas, Belawan. (foto: SPTP for jatimnow.com)Proses bongkar muat petikemas di PT Prima Terminal Petikemas, Belawan. (foto: SPTP for jatimnow.com)

Baca juga:
Mudik Gratis Pelindo Petikemas Diserbu Penumpang

Dengan serah operasi TPK Belawan, tidak mengubah PMT Kuala Tanjung sebagai operator terminal di Pelabuhan Kuala Tanjung. Keputusan serah operasi disebut sebagai langkah untuk meningkatkan portofolio PMT Kuala Tanjung.

"Dengan penambahan portfolio ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja PMT Kuala Tanjung. Termasuk dalam hal penyelenggaraan kegiatan bongkat muat dan perluasan pasar di Pelabuhan Kuala Tanjung," tambahnya.

General Manager PT Tanto Intim Line Cabang Medan Bustanul Arifin Siregar mengatakan pihak pelayaran selaku pengguna jasa di TPK Belawan tidak mempermasalahkan serah operasi yang akan dilakukan oleh SPTP.

Baca juga:
TTL Disinggahi Kapal dengan Draught Terdalam Capai 13,27 Meter, Pecah Rekor

Perusahaan pelayaran berharap keputusan tersebut tidak memberikan dampak negatif atas pelayanan di TPK Belawan. Bustanul berharap kinerja operasi yang sudah dicapai oleh TPK Belawan saat ini dapat ditingkatkan atau minimal dipertahankan.

“Kami sepenuhnya mendukung, selama pelayanan dan kinerja operasional yang saat ini sudah baik dapat ditingkatkan atau mininal dipertahankan, sistem layanan berbasis teknologi informasi tidak berubah, pembayaran transaksi dan pajak juga tidak berubah,” terangnya.