jatimnow.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur (Jatim) memprediksi puncak arus mudik Idul Fitri terjadi pada 21 April 2023. Diprediksi sebanyak 21,2 juta pemudik akan melakukan perjalanan ke Jatim. Dishub Jatim pun menyiapkan sejumlah penunjang.
Kepala Dishub Jatim, Nyono mengatakan, pihaknya membuka sejumlah posko angkutan Lebaran. Posko ini beroperasi selama 19 hari selama arus mudik dan balik Lebaran. Mulai 14 April 2023 hingga satu pekan setelah Hari Raya Idul Fitri.
Posko angkutan ini akan melayani pemudik selama arus mudik Lebaran tahun ini. Nah, jika puncak arus mudik Lebaran diprediksi terjadi pada 21 April 2023, maka puncak arus balik diprediksi pada 25 April 2023.
Tak hanya posko angkutan saja, Dishub memastikan angkutan penumpang Lebaran juga tersedia. Nyono menyebut ada 652 armada bus siap beroperasi saat musim mudik. Bus-bus ini tersebar di 18 terminal tipe A dan 28 terminal tipe B.
"Jumlah itu (653 bus) sudah termasuk AKDP dan AKAP," ujarnya, Senin (3/4/2023).
Dari analisis timnya, ia memprediksi bakal ada peningkatan penumpang bus sebesar 29 persen dari angkutan Lebaran tahun 2022.
Baca juga:
SIG Berangkatkan 600 Peserta Mudik Bersama BUMN 2023 ke Jateng dan Jatim
"Tahun 2022 sebanyak 2,2 juta, tahun ini diperkirakan 2,85 juta," katanya.
Lebih lanjut, selain bus juga ada 99 gerbong kereta api yang beroperasi selama musim liburan Idul Fitri tahun ini. Ditambah 54 kapal dan 133 pesawat.
Nyono juga menyebut saat libur Lebaran nanti pihaknya akan mengaktifkan Bus Trans Jatim. Bahkan, ada rencana armada Bus Trans Jatim akan ditambah. Terutama di kawasan Gresik.
Baca juga:
Arus Mudik Diprediksi Mulai Besok, Polda Jatim Siap Antisipasi Kemacetan
Rencananya, armada tambahan akan diresmikan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, operasional durasi tunggu juga akan dipangkas dari 15 menit menjadi 10 menit.
"Nanti diresmikan Ibu Gubernur tanggal 12 April," tandas Nyono.
