Pixel Codejatimnow.com

Alat Canggih Dipasang 7 Titik di Kota Malang untuk Deteksi Banjir

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Titan
Banjir yang terjadi di Kota Malang (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)
Banjir yang terjadi di Kota Malang (Foto: Galih Rakasiwi/jatimnow.com)

jatimnow.com - Alat canggih Early Warning System (EWS) dipasang 7 titik di Kota Malang untuk mendeteksi banjir yang kerap melanda.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Prayitno mengatakan, alat tersebut digunakan sebagai pendeteksi banjir, sehingga mitigasi bisa segera dilakukan.

"Apalagi EWS dilengkapi fitur cukup canggih seperti sensor pendeteksi, kamera, dan lainnya. Jadi jika sewaktu-waktu akan terjadi banjir, EWS bisa menyala dan masyarakat bisa melakukan mitigasi," ungkap Prayitno, Rabu (5/4/2023).

Kemudian untuk titik pemasangan, diutamakan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas serta beberapa daerah rawan banjir yang sudah dipetakan.

Baca juga:
Antisipasi BPBD Surabaya Hadapi Puncak Hidrometeorologi

"Sebenarnya banjir di Kota Malang itu merupakan banjir kiriman dari daerah yang lebih tinggi seperti Kota Batu. Makanya kita juga membangun koordinasi terutama wilayah Kota Batu. Jadi setiap ada hujan deras di sana, informasi bisa langsung tersampaikan," papar Prayitno.

7 lokasi pemasangan EWS meliputi Jalan Mergan, Muharto, Tlogomas, A. Yani, Ki Ageng Gribig, Jaksa Agung Suprapto, Blimbing, dan Jalan Sunandar Priyo.

Baca juga:
Pejabat OPD Pemprov Jatim Dilatih Mitigasi Bencana di Batu, Ini Harapan Khofifah

Perlu diketahui, Kota Malang menjadi langganan banjir setiap hujan deras melanda. Bahkan terakhir hampir menggenangi semua wilayah.