jatimnow.com - PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus bersiap menjaga kestabilan Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang Idul Fitri 2023.
Pertamina menambah stok semua BBM sebanyak 15 persen dari ketersediaan normal selama masa mudik.
General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Dwi Puja Ariestya mengatakan, peningkatan stok itu diprediksi cukup sampai masa mudik selesai bahkan hingga akhir Mei 2023.
"15 persen dari stok harian rata-rata. Harapannya bisa mengcover sampai akhir masa ini. Bahkan sampai akhir bulan Mei. Jadi harapannya tidak terjadi masalah terkait stok," kata Ariestya saat mengecek kesiapan di Rest Area Tol Surabaya-Mojokerto KM 725A, Jumat (14/4/2023) sore.
Penambahan stok itu, lanjutnya, karena hampir semua BBM diprediksi mengalami peningkatan kebutuhan.
"Bensin atau gasoline 7 persen, avtur 13 persen, LPG 7,9 persen, bahan bakar kereta api 4,5 persen. Hanya gasoil yang diprediksi turun 10 persen karena mobil niaga sudah tidak bisa beroperasi," jelasnya.
Baca juga:
Arus Balik dan Mudik, 122.958 Orang Naik Bus dari Terminal Seloaji Ponorogo
Selain ketersediaan stok, Pertamina juga kembali menyiagakan 100 motoris, tim mobile menggunakan motor untuk memenuhi kebutuhan bbm kemasan ke pengendara. Mereka akan melintas di jalur tol maupun arteri.
"Luar tol, bisa menerima orderan bisa langsung. Yang tol, kerja sama dengan Jasa Marga kalau emergency baru bisa masuk dengan mobil patroli mengantar BBM kemasan. Langsung aja telepon 135. Itu misalnya berhenti di dalam tol gak bisa kemana-mana tinggal telepon ini, motor yang akan kirim ke lokasi. Stoknya unlimited. Kemasannya bisa direfil di SPBU terdekat," papar Ariestya.
Selain itu, ada 15 titik SPBU kantong BBM di tol maupun diluar tol tepatnya lokasi strategis dekat wisata maupun jalur macet yang membutuhkan suplai cepat.
Baca juga:
ASN Pemprov Jatim Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran
"Total 15 titik kantong BBM. 10 di tol, 5 diluar. Berupa mobile storage di lokasi strategis jika dibutuh suplai cepat. Ada mobil tangki yang disediakan ini yang akan bisa melakukan suplai ke SPBU terdekat ketika terjadi kemacetan ruas-ruas jalan," sebut dia.
Semuanya akan siaga selama masa mudik. Terutama saat puncaknya yang diperkirakan terjadi mulai 18 April 2023.
"Perkiraan kami, puncak mudik 18 April 2023. Kalau arus balik dua kali yaitu 25 April 2023 dan 28-29 April 2023," pungkas Ariestya.
