Pixel Codejatimnow.com

Kasespim Lemdiklat Polri Gelar Gadog Art Festival

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Kasespim Lemdiklat Polri gelar Gadog Art Festival (Foto: Dok. Polri)
Kasespim Lemdiklat Polri gelar Gadog Art Festival (Foto: Dok. Polri)

jatimnow.com - Sespim Lemdiklat Polri, menggelar festival seni dan budaya bertema Gadog Art Festival di sekitar Gadog (sumber mata air) kawasan Sespim Lemdiklat Polri, Lembang.

Rangkaian Gadog Art Festival dimulai pada Sabtu (15/4), berlokasi di Kawasan Wisata Tangkuban Perahu.

Kasespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol Prof. Dr Chyrsnanda DL mengawali rangkaian kegiatan dengan art perform, yaitu melukis dengan berbagai macam media, mulai kanvas, meja kayu, patung, dan pernak pernik kayu.

"Kemanusiaan, keteraturan sosial, dan peradaban merupakan keutamaan polisi dalam pemolisiannya. Seni budaya dan pariwisata merupakan pilarnya," terang mantan Dirlantas Polda Metro Jaya itu, Senin (17/4/2023).

Art Perform ini juga dikuratori salah seorang tokoh seni Jawa Barat, Isa Perkasa. Nantinya, karya seni ini juga akan dipamerkan di Gadog Art Festival, kawasan Sespim Lemdiklat Polri.

Menurut Kasespim, Gadog Art Festival nantinya akan menampilkan berbagai aktivitas kesenian dan budaya, seni rupa, seni tari, seni musik, seni instalasi dan kegiatan lain.

Baca juga:
Bupati Buka Bulan Bakti TNI-Polri di Lamongan, 300 Paket Sembako Dibagikan

Selain itu, kegiatan tersebut merupakan salah satu kemasan dari pemolisian melalui pendekatan seni, budaya dan pariwisata (Art Policing).

"Sarana mendekatkan polisi pada masyarakat salah satunya bisa melalui dunia seni dan budaya. Hal ini juga sebagai keperdulian kami dalam menjaga dan mengembangkan nilai nilai seni budaya lokal," terang dia.

Alumni Akpol 1989 ini menambahkan, art policing merupakan pemolisian dengan pendekatan seni budaya dan pariwisata membangun cooling system untuk menyadarkan, memberdayakan, dan mengcounter atas hal-hal yang kontra produktif dengan daya nalar atau logika yang waras agar kemanusiaan, keteraturan sosial, dan peradaban tetap terjaga.

Baca juga:
5.598 Personel Gabungan di Kota Malang Siap Amankan TPS

Sementara Ketua Senat Sespim Dikreg 63, Kompol Nopta Histaris mengatakan, dengan Gadok Art Festoval ini juga bisa memberikan nilai nilai kepemimpinan dalam proses pemolisian masyarakat.

"Tidak hanya nilai seni dan budaya,tapi kami para siswa juga dapat edukasi terkait nilai nilai kemanusiaan dan sosial yang tersirat dari proses dan karya seni tersebut," ujar peraih penghargaan Gubernur Jatim dalam bidang layanan publik dengan inovasi MCT (Monitoring Tracking Cheklist) Ditlantas Polda Jatim itu.