Pixel Code jatimnow.com

Hasil Analisa 3 Bocah Tewas di Bekas Galian C, Murni Tenggelam

Editor : Rochman Arief   Reporter : Eko Purwanto
Pemasangan garis polisi di kolam galian C yang menewaskan tiga bocah perempuan di Banyuwangi. (foto: Eko Purwanto/jatimnow.com).
Pemasangan garis polisi di kolam galian C yang menewaskan tiga bocah perempuan di Banyuwangi. (foto: Eko Purwanto/jatimnow.com).

jatimnow.com - tiga bocah yang masing-masing berinisial SF (5), SS (7), dan AK (8), tewas tenggelam di kolam tambang galian C, Dusun Tegalyasan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. Kepastian itu diperoleh hasil pemeriksaan dokter terhadap jasad ketiga bocah perempuan malang itu.

Dokter Puskesmas Sempu, dr. Faris Alima memaparkan rentang waktu kematian ketiga korban yang berbeda.

"Korban pertama dan kedua (SF dan AK). Jadi kemungkinan tenggelamnya antara 2 hingga 4 jam dari kejadian. Diperkirakan waktu kematiannya jam empat sore (pukul 16.00 WIB) ya," ujarnya kepada jatimnow.com, Selasa (18/04/2023).

Ia memastikan kematian ketiga korban murni tenggelam, dan tidak ada indikasi kekerasan ataupun kematian yang disengaja.

Berdasarkan analisa lainnya menyebutkan jika ketiga korban sempat berupaya menyelamatkan diri namun gagal. Hal itu diperkuat dari tanda-tanda yang muncul pada jasad korban

"Dikuatkan dengan sejumlah tanda. Salah satunya lidah menjulur dan tergigit yang akhirnya keluar darah. Itu refleks orang normal yang berusaha mencari udara saat tenggelam," jelasnya.

Baca juga:
Peluang Banyuwangi Tarik Wisatawan saat Libur Nataru, Ini Kata Wamen Pariwisata

Berbeda dengan dua bocah lain, Faris menyebut korban SS merupakan korban terlama yang tenggelam. Dikuatkan dengan adanya lebam mayat dari tubuh korban.

"Kalau korban ketiga (SS) kemungkinan yang paling lama. Karena sudah nampak lebam mayat dan sudah mulai keluar busa dari mulutnya maupun cairan dari kemaluannya," jelasnya.

Sebelumnya, tiga bocah perempuan tewas di tambang galian C di Dusun Tegalyasan, Desa Tegalarum, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. Ketiganya tewas setelah tenggelam di salah satu kolam bekas galian, Senin (17/4/2023).

Baca juga:
Kisah Peserta Seleksi PPPK di Banyuwangi Ujian Dalam Ambulans

Ketiganya tercatat sebagai warga Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng.

Saat itu, polisi langsung melakukan penyelidikan atas tewasnya ketiga korban, dan memasang garis polisi di TKP.

"Masih kita selidiki dan sudah pasangi garis polisi di TKP Senin malam kemarin. Kita sudah memeriksa beberapa saksi dan akan memanggil pemilik tambang," ujar Kapolsek Sempu AKP Karyadi.