jatimnow.com - Peserta mudik gratis rute Bali-Banyuwangi diberangkatkan, Rabu (19/4/2023). Sebanyak 450 perantau Banyuwangi yang bekerja di Bali dilepas menggunakan 8 armada bus dari Bali menuju kampung halamannya di Bumi Blambangan.
Program mudik gratis ini difasilitasi Pemkab Banyuwangi dan Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata. Keberangkatan dilepas oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, didampingi perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, serta Dinas Perhubungan Banyuwangi.
"Alhamdulillah semua lancar. Hari ini peserta mudik sudah diberangkatkan pukul 09.00 WITA dari Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar. Semoga semuanya tetap sehat, perjalanannya lancar sampai tujuan masing-masing," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani secara terpisah, Rabu (18/4/2023).
Sekretaris Disbudpar Banyuwangi, A. Choliqul Ridho, yang turut hadir dalam pelepasan mudik gratis tersebut menjelaskan titik pemberhentian mudik gratis Bali-Banyuwangi ini merata dari wilayah Banyuwangi kota hingga Kalibaru.
"Untuk memudahkan para pemudik, kita siapkan enam titik pemberhentian, sehingga mereka bisa memilih titik mana yang paling dekat dengan tempat tinggalnya," kata Ridho.
Baca juga:
Peserta Seleksi PPPK Banyuwangi Jalani Ujian dalam Ambulans, Ini Penyebabnya
Enam titik pemberhentian dimaksud adalah, sepanjang ruas jalan Nasional Ketapang-Kalibaru, Terminal Brawijaya, Terminal Pariwisata Terpadu, Terminal Rogojampi, Terminal Jajag, Terminal Wiroguno Genteng, serta Kantor Camat Kalibaru.
Ridho menyebut, kondisi arus lalu lintas dari Bali menuju Banyuwangi saat ini cukup padat, sehingga meski rombongan mudik gratis saat ini telah memasuki wilayah Gilimanuk, pihaknya memprediksi paling awal mereka baru bisa sampai di Pelabuhan Ketapang sekitar pukul 21.00.
"Kondisi jalan sangat padat. Apalagi di penyeberangan Gilimanuk, antrian cukup panjang. Maka kami imbau para pemudik tetap bersabar, dan jaga kesehatan," tambahnya.
Baca juga:
Ini Pesan Bupati Ipuk di Final Jebeng Thulik Banyuwangi 2024
Pogram mudik gratis Bali-Banyuwangi ini telah rutin digelar Pemkab Banyuwangi setiap tahun untuk memfasilitasi warga Banyuwangi yang bekerja maupun menetap di Bali untuk menikmati lebaran di kampung halaman.
Tahun ini, selain disiapkan 8 bus untuk mengangkut pemudik, juga disediakan 2 truk yang digunakan untuk mengangkut kendaraan para pemudik.