Pixel Code jatimnow.com

Merpati Putih Gelar Atraksi Bela Diri Tangan Kosong

  Reporter : Erwin Yohanes Arry Saputra
Salah satu atraksi yang ditampilkan oleh Merpati Putih
Salah satu atraksi yang ditampilkan oleh Merpati Putih

jatimnow.com - Memperingati HUT Ke-73 Kemerdekaan RI, Persatuan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong (PPS BETAKO) Merpati Putih (MP) menggelar atraksi spektakuler bertema "Semarak Serentak untuk Indonesia Jaya" di halaman Mal Ciputra Word, Kota Surabaya, Minggu (19/8/2018).

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menuturkan, ilmu bela diri yang sudah dipelajari bukan untuk bergaya atau menyakiti orang lain melainkan untuk membantu orang lain serta membela diri sendiri.

Ilmu bela diri yang sudah dimiliki harus dipertahankan untuk kebaikan nusa dan bangsa sehingga negara bisa berjaya. Bahkan, kata Risma, hal ini mampu mempererat persatuan dan kesatuan antar sesama umat manusia.

"Ilmu yang sudah dimiliki bukan untuk bermusuhan atau menyakiti orang lain. Itu tidak ada gunanya, kita punya khasanah tradisional yang luar biasa untuk membantu orang lain atau menjaga diri kita sendiri," ucapnya disela-sela sambutan.

Menurutnya, selain membantu orang lain dan diri sendiri, ilmu bela diri merpati putih dinilai ampuh menyembuhkan penyakit, dengan latihan pernafasan dirinya mengaku sembuh dari penyakit asma.

Oleh karena itu, ke depan dirinya ingin ilmu bela diri dapat diterapkan untuk anak-anak yang kecanduan narkoba. Metode pengobatannya melalui latihan pernafasan agar sembuh.

“Ilmu ini murni olah pernafasan tidak memakai magic dan kalau rutin dilatih maka penyakit bisa disembuhkan. Mari kita gunakan ilmu yang sudah diturunkan nenek moyang untuk membuat anak-anak kita lebih sehat. Saya yakin itu bisa," tandas Wali Kota Risma.

Sementara itu, Ketua Pengurus Merpati Putih Surabaya Ari Kusdianto menambahkan, atraksi spektakuler ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi semarak kemerdekaan RI, pembinaan mental, spritual, mempertahankan kebudayaan sekaligus menanamkan nilai kebangsaan bagi masyarakat Indonesia, khususnya warga Surabaya.

Baca juga:
Prakiraan Cuaca Surabaya Sabtu 21 September: Siang Hari Dinaungi Mendung Tipis

“Ilmu yang kami miliki bukan pamer kekuatan, melainkan untuk membantu orang lain," ujar Ari Kusdianto seusai acara.

Atraksi ini diikuti 200 orang yang terdiri dari beberapa kelompok latihan cabang Surabaya seperti kelompok latihan ITS, UNAIR, UNTAG, Satpol PP, Armada Timur, Marinir serta kelompok cabe rawit. Adapun cabang dari luar Surabaya yang turut mendukung seperti Malang, Probolinggo dan Pasuruan.

"Khusus untuk kelompok cabe rawit diikuti oleh anak-anak yang akan menunjukkan kemampuan selama mempelajari ilmu bersama merpati putih," terangnya.

Beberapa atraksi yang akan ditampilkan adalah pematahan 17 material yang terdiri dari besi-besi pipa dragon, beton dan balok es. Semua atraksi dipecahkan menggunakan tangan dan kepala. Puncak acara saat pemukulan batu bata berjumlah 73 yang disusun secara bertingkat dan berhasil dipecahkan hanya dengan sekali pukulan.

Reporter: Arry Saputra
Editor: Erwin Yohanes

Baca juga:
1000 Peserta Bakal Meriahkan Refleksi Perobekan Bendera Belanda di Surabaya