jatimnow.com - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, menjadi salah satu dewan juri ajang Pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI) tahun 2023 yang di gelar di Kebumen, Jawa Tengah.
POI merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang bertujuan memilih putri terbaik dari pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia.
Melalui POI, APKASI mencoba memberikan ruang kepada perempuan muda bertalenta di daerah agar mampu bersaing di kancah nasional. Dulunya ajang ini bernama Putri Otonomi Daerah, kemudian disematkan brand baru Putri Otonomi Indonesia sejak tahun 2022. Harapannya putri di daerah lebih optimis menunjukkan prestasinya ke jenjang yang lebih tinggi.
"Saya bersyukur menjadi bagian dari dewan kehormatan juri untuk bisa memilih satu dari semua yang baik," ujar Novita, Sabtu (24/6/2023).
Baca juga:
TP PKK Trenggalek Luncurkan 3 Layanan Inovatif, Apa Saja?
Menurut Novita, peserta POI 2023 memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan lagi. Mereka adalah putri pilihan di setiap daerah. Ajang POI juga menjadi sebuah wadah mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin di masa depan.
"Jadi ajang ini tidak hanya beauty pigeon seperti yang lain, tapi dari sebuah wadah bernama putri otonomi daerah. Saya melihat ada kesiapan dari panitia pembuat acara, yang mana disini adalah APKASI," tuturnya.
Baca juga:
Kunci Sukses Istri Bupati Trenggalek Novita Hardini Lolos ke DPR RI
Ajang POI 2023 membuktikan adanya kesadaran peran generasi muda menjadi pemimpin di masa mendatang. Untuk itu mereka perlu disiapkan menjadi pemimpin agar bisa menjadi daerah yang maju. Kabupaten Trenggalek dipilih menjadi tuan rumah POI 2024 mendatang.
"Ada 416 Bupati se-Indonesia yang mulai sadar bahwa peran generasi muda untuk menjadi pemimpin ke depan sangatlah penting. Sehingga mewakili dari keterwakilan perempuan yang melek untuk mau masuk dalam politik, pemerintahan ini menjadi ajang yang sangat sangat luar biasa," pungkasnya.
