Pixel Code jatimnow.com

Petrokimia Gresik Umumkan Capaian Laba Terbesar Selama 50 Tahun pada Peringatan HUT

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Sahlul Fahmi
Foto: Seorang karyawan PT Petrokimia Gresik sedang melakukan aktivitas kerja (Foto: Humas Petrokimia Gresik for jatimnow.com)
Foto: Seorang karyawan PT Petrokimia Gresik sedang melakukan aktivitas kerja (Foto: Humas Petrokimia Gresik for jatimnow.com)

jatimnow.com - Tepat pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-51 Petrokimia Gresik, di Gresik, Jawa Timur, Petrokimia Gresik mengumumkan pencapaian laba terbesar yang berhasil dibukukan selama lebih dari 50 tahun.

Kinerja terbaik tersebut ditandai dengan perolehan laba perusahaan tahun 2022 sebesar Rp3,23 triliun, atau sekitar 285 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar Rp1,13 triliun.

"Laba ini menjadi laba terbesar yang berhasil dibukukan Petrokimia Gresik selama lebih dari 50 tahun memakmurkan negeri ini," ucap Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo pada saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-51 Petrokimia Gresik, di Gresik, Jawa Timur, Senin (10/7/2023).

Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan bahwa capaian terbaik ini merupakan buah dari komitmen dan inovasi yang dibangun insan Petrokimia Gresik untuk berkontribusi bagi kemajuan pertanian Indonesia.

"Semangat ini kemudian diangkat dalam tema HUT 51 Petrokimia Gresik, yaitu Solusi Makmurkan Negeri," tambahnya.

Dirut BUMN yang berdiri sejak tahun 1972 ini mengatakan, pada pertengahan tahun 2022 lalu Petrokimia Gresik dihadapkan pada perubahan regulasi pupuk bersubsidi melalui Permentan 10 Tahun 2022.

"Dari awalnya ada lima pupuk yang masuk dalam skema subsidi, sekarang tinggal Urea dan NPK saja. Begitu juga dengan komoditas yang disubsidi dari semula ada 70 komoditas, sekarang hanya sembilan komoditas saja yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi," ujar Dwi Satriyo.

"Dengan keyakinan, semangat, optimisme serta sinergi yang baik antar insan Petrokimia Gresik di bawah arahan Pupuk Indonesia, kami dapat menjalani tahun 2022 dengan kinerja terbaik," imbuhnya.

Baca juga:
Kalahkan TNI AU, Petrokimia Gresik Pimpin Klasemen Final Four Livoli Divisi Utama

Kemudian, realisasi tingkat kesehatan perusahaan memperoleh skor 91 dengan predikat "Sehat AA" atau lebih tinggi dibandingkan skor RKAP sebesar 78 predikat Sehat A. Begitu juga dengan capaian Key Performance Indicator perusahaan sebesar 106,11% atau lebih tinggi dibandingkan RKAP sebesar 100%.

Kinerja terbaik berikutnya diwujudkan melalui inovasi Insan Petrokimia Gresik sepanjang tahun 2022 yang mampu menciptakan nilai tambah atau value creation sebesar Rp277 miliar bagi perusahaan. Capaian ini merupakan sumbangsih dari 91% karyawan yang terus berpikir improvement bagi perusahaan.

"Inovasi Petrokimia Gresik tersebut juga berhasil menarik dunia internasional. Sebanyak 5 gugus inovasi perusahaan telah berhasil meraih predikat “4 Stars” (kategori tertinggi) pada ajang 27th Asia Pacific Quality Organization (APQO)," tandas Dwi Satriyo.

Prestasi ini menegaskan bahwa karya inovasi insan Petrokimia Gresik tidak hanya berdampak pada produktivitas dan perolehan laba bagi perusahaan, namun juga mampu menginspirasi dan membawa prestasi hingga level internasional.

Baca juga:
Petrokimia Gresik Raih Kemenangan Kedua di Final Four Livoli Divisi Utama

Selanjutnya, program Makmur Petrokimia Gresik, yang diinisiasi Pupuk Indonesia dan selanjutnya menjadi program platform Kementerian BUMN ini berhasil membantu meningkatkan produktivitas pertanian dengan realisasi mencapai lebih dari 92 ribu Ha atau sekitar 93% dari target tahun 2023 sebesar 99 ribu.

Pada tahun lalu, realisasi Program Makmur Petrokimia Gresik mencapai 116% dari target, yaitu seluas 98.598 Ha dengan total serapan pupuk mencapai 63.779 ton. Capaian ini menunjukkan bahwa program ini merupakan wujud nyata solusi makmurkan negeri perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Kinerja terbaik perusahaan telah mendapatkan pengakuan stakeholder melalui sejumlah penghargaan. Petrokimia Gresik berhasil meraih 70 penghargaan selama setahun, di antaranya Propernas Emas yang merupakan peringkat tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI) atas kerja keras perusahaan dalam meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup; serta Industri Hijau Level V (level tertinggi) dari Kementerian Perindustrian atas upaya Petrokimia Gresik menjadi perusahaan ramah lingkungan secara konsisten.

"Keberhasilan dalam pencapaian kinerja terbaik perusahaan di tahun 2022 lalu tentunya tidak lepas dari implementasi tata nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dan penerapan Respectful Workplace Policy sebagai salah satu wujud AKHLAK," tandas Dwi Satriyo.