jatimnow.com - Universitas Kadiri (Unik) Kediri menggelar wisuda sarjana terapan, sarjana dan profesi tahun akademik 2022/2023, semester gasal, Sabtu (29/7/2023). Mereka mendorong agar 707 lulusan ini bergerak cepat memanfaatkan peluang hadirnya Bandara Dhoho Kediri.
Rektor Universitas Kadiri Ir. Djoko Rahardjo mengatakan, akan ada banyak peluang yang hadir dengan proyek pembangunan Bandara Dhoho di wilayah barat Sungai Brantas Kediri ini. Belum lagi, jalan tol yang akan membuat konektivitas di wilayah Kediri Raya, bahkan seluruh Indonesia akan jauh lebih mudah dan cepat.
Untuk itu, Djoko berharap para lulusan ini dapat bergegas untuk memanfaatkan peluang-peluang yang akan hadir. Tentu dengan bekal ilmu pengetahuan dan teknologi yang mereka miliki selama mengenyam pendidikan di Universitas Kadiri.
“Harapan saya kepada mahasiswa ini tidak santai-santai, tidak pelan-pelan, harus segera bertindak dalam artian harus segera menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologinya ini untuk mengabdi kepada negara dan bangsa melalui dunia kerja yang ada dan berkembang seperti saat ini,” ujar Djoko, Sabtu (29/7/2023).
Selain kesempatan kerja yang akan melimpah, menurut Djoko, dengan jiwa kompetitif dan unggul yang mereka miliki, mahasiswa juga bisa membuka lapangan kerja dengan menciptakan produk-produk digital yang bisa dikonsumsi masyarakat melalui platform digital. Atau produk konvensional dengan transaksi digital yang bisa dikirimkan melalui jasa kurir. Mengingat transportasi akan tumbuh nantinya.
“Pendidikan dan pengalaman selama di Unik semoga bisa menjadi bekal untuk wisudawan,” imbuhnya.
Baca juga:
Izin Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kadiri Turun, Pilihan Hemat untuk Calon Mahasiswa Baru
Tak hanya untuk mahasiswa, Djoko menyebut Bandara Dhoho juga memiliki banyak peluang untuk mereka secara institusi. Bahkan saat bandara masih proses pembangunan ini pun, sudah mampu dimanfaatkan untuk mahasiswa Universitas Kadiri menjalani praktek lapangan.
“Proyek bandara ketika proses pelaksanaan ini pun sudah cukup bermanfaat bagi kami di dunia pendidikan, karena dengan proyek itu merupakan lahan yang bagus untuk praktek atau PKL anak-anak terutama yang dari Program Studi Teknik Sipil,” jelas Djoko.
Pun jika nantinya bandara tersebut beroperasi, didukung konektivitas yang lebih baik, akan membuat peran mereka sebagai pelayan pendidikan bisa dapat dijangkau masyarakat dengan mudah, terutama mereka yang berada di luar Pulau Jawa, seperti banyak mahasiswa mereka saat ini.
Baca juga:
3 Rekomendasi Universitas di Kediri untuk Calon Mahasiswa Baru, PPBM 2023 Masih Buka
“Nanti setelah bandara ini terwujud disusul dengan adanya pembangunan jalan tol yang menuju ke Tulungagung, Kertosono. Bahkan tadi menurut pak Wali (Wali Kota Kediri), kemungkinan besar kalau tidak ada halangan, ada jalan tol dari Kediri ke Malang,” terang Djoko.
“Ini tentu sangat memudahkan transportasi atau hubungan dengan kota-kota lain. Sehingga peran kami sebagai penyedia layanan pendidikan bisa diterima dengan lancar oleh mereka walau berada jauh di luar Kota Kediri, terutama yang di luar Pulau Jawa,” tandasnya.
