jatimnow.com - Kemenkumham Jatim kembali menggelar Legal Expo. Kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Lahir Kemenkumham ke-78 itu dimanfaatkan masyarakat yang sedang berolahraga dan rekreasi di Car Free Day (CFD) Darmo Surabaya pagi ini (6/8).
Kegiatan yang dipusatkan di depan Taman Bungkul itu diisi dengan berbagai pelayanan hukum dan HAM. Mulai dari pendaftaran kekayaan intelektual, administrasi hukum umum, keimigrasian, pemasyarakatan hingga konsultasi hukum gratis.
Salah satu warga yang memanfaatkan pelayanan tersebut adalah Djefri Tjandra. Dia memanfaatkan pelayanan cetak sertifikat merek.
"Saya sudah daftar sejak 2021, namun belum sempat ambil sertifikatnya, kebetulan tadi pas jalan-jalan kok ada Legal Expo, akhirnya saya mampir," ucapnya.
Berkonsultasdi atau bincang-bincang soal pendampingan hukum bisa dilakukan secara gratis. (Foto: Humas Kemenkumham Jatim)
Pria 44 tahun itu mengaku sangat terbantu dengan program Legal Expo. Karena dirinya bisa memanfaatkan layanan pemerintah sekalian berlibur.
"Karena kalau sehari-hari sibuk bekerja, ndak sempat keluar kantor," urainya.
Baca juga:
Kemenkumham Jatim Salurkan Dana Bantuan Hukum Gratis Rp6,3 Miliar
Untuk itu, pemilik merek dagang SushiO itu berharap kegiatan serupa bisa berkelanjutan.
"Semoga bisa sering kegiatan seperti ini, agar bisa memudahkan masyarakat," harapnya.
Sementara itu, Kadiv Yankumham Subianta Mandala menjelaskan bahwa Legal Expo ini memang sengaja digelar pada hari Minggu, mengingat banyak warga Surabaya yang kesulitan mengakses pelayanan publik selama hari kerja.
Baca juga:
Kemenkumham Jatim Salurkan Rp6,4 Miliar untuk Bantuan Hukum Gratis Selama 2023
"Kami melihat masyarakat banyak yang disibukkan pekerjaan saat hari kerja, untuk itu kami hadir ketika masyarakat libur," ujar Subianta.
Selain itu, pihaknya juga menyasar pusat keramaian seperti Car Free Day. Dengan harapan, masyarakat bisa sekaligus menikmati akhir pekan sambil memenuhi kebutuhan akan pelayanan publik di Kemenkumham.
"Melihat antusiasme masyarakat yang cukup besar, kami akan pertimbangkan untuk membuat kegiatan Legal Expo di kemudian hari," tutup pria asli Bali itu.
