jatimnow.com - Komunitas Monalisa Art Surabaya berkolaborasi dengan Himpunan Ratna Busana Jawa Timur menggelar event pameran lukisan bertajuk The Energy of Colours di Hotel Aston Gresik & Conference Center 19 sampai 29 Agustus 2023.
Pameran lukisan ini diikuti oleh pelukis dari beberapa kota di Jawa Timur diantaranya Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Tulungagung serta 5 pelukis dari anggota Himpunan Ratna Busana Jawa Timur. Sedang satu pelukis lagi berasal dari Kota Tangerang, Jawa Barat.
Puluhan lukisan yang dipajang menyajikan karya seni lukis dengan berbagai aliran mulai dari realis, dekoratif, impresif hingga surealis yang dituangkan melalui berbagai media dan ukuran.
Acara pembukaan kian meriah dengan penampilan fashion show dari komunitas Himpunan Ratna Busana Jawa Timur.
Ketua panitia Sri Murniati mengatakan, pameran ini merupakan persembahan dari komunitasnya dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.
Sementara tema The Energy of Colours merupakan kekuatan warna yang mampu membawa aura positif, keindahan, kebahagiaan, sejuk, ayem, bahkan keberuntungan bagi yang memandangnya.
Anggota komunitas Himpunan Ratna Busana Jawa Timur seusai fashion show (Foto: Sahlul Fahmi/jatimnow.com)
"Selain pameran lukisan dan fashion show, event ini juga menggelar workshop melukis kerudung, tote bag, sepayu juga keterampilan membuat kolase berbahan perca yang dapat berfungsi sebagai souvenir," kata Sri Murniati, Sabtu (19/8/2023).
Erwin H Poedjono, selaku Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama Holding, yang menaungi Aston Gresik & Conference Center dan GressMall didapuk membuka acara ini dengan menorehkan goresan cat di atas kanvas.
Baca juga:
Mengamati Gerak-Gerik, Pameran Seni Rupa di Gedung Budaya Loka Tuban
Seusai melakukan seremoni, Erwin H Poedjono didampingi GM Aston Gresik Paminta Nugraha.mengaku sangat bangga dengan semangat yang dimilki para seniman yang berpartisipasi dalam pameran lukisan bertema The Energy of Colours.
“Seni lukis adalah penafsiran unik terhadap dunia, dituangkan dalam bentuk visual yang dapat menjadi karya-karya abadi,” ucap Erwin H Poedjono.
Sementara Heti Palestina Yunani, dalam tulisannya yang berjudul Warna Cahaya Pembawa Pesan yang didedikasikan untuk pameran ini, mendeskripsikan bahwa sulit membayangkan dunia tanpa warna.
"Andai segala sesuatu itu abu-abu atau serba merah, mungkin perasaan ini hanya timbul datar dan tumpul semata. Niscaya, siapa pun tidak akan mau memilih untuk hidup di dunia satu warna semacam itu," kata Heti.
Baca juga:
Pameran di Rumah Seni Pecantingan Sidoarjo: Kritik Korupsi lewat Karya Lukisan
Menurut Heti, secara emosional kita dipengaruhi oleh dunia multikromatik, bukan monokromatik. Warna-warna tersebut memvisualisasikan dunia batin kita.
Ketika melihatnya, akan dikirimkan informasi fisiologis, mental, dan energik yang berbeda ke seluruh sistem tubuh. la menghasilkan pengalaman yang luar biasa pada manusia.
Sedemikian dahsyatnya warna itu menjadi memberi kekayaan tak terhingga yang tersapu di segala sudut alam semesta, ada pertanyaan yang menarik: dari mana warna sebenarnya berasal?
"Tak mengira bahwa jawabannya tidaklah rumit. Justru membuat prespektif kita tentang warna mendorong kita menjadi lebih arif dan sahaja. Ternyata, sumber dari semua warna itu adalah cahaya," ungkapnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-60916-menyimak-pameran-lukisan-the-energy-of-colours-di-aston-gresik