Pixel Codejatimnow.com

Bank Jatim Libatkan 3 UMKM Binaan Dalam Misi Dagang Pemprov ke Banten

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ni'am Kurniawan
Dukungan Bank Jatim dengan kegiatan Pemprov Jatim di Banten dalam Misi Dagang. (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Dukungan Bank Jatim dengan kegiatan Pemprov Jatim di Banten dalam Misi Dagang. (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim mendukung kegiatan Misi Dagang yang dilakukan Pemprov Jatim di Banten.

Salah satu bentuk support yang diberikan oleh Bank Jatim adalah dengan memfasilitasi 3 (tiga) UMKM binaannya untuk mengikuti Misi Dagang di Banten, untuk memperkuat kerjasama potensi perdagangan antar provinsi.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman mengungkapkan, UMKM telah menjadi salah satu penyokong Indonesia, khususnya Jawa Timur, dalam melewati berbagai fase perekonomian. Maka dari itu, Bank Jatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.

"Bukan hanya support di bidang pendanaan, Bank Jatim juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jawa Timur baik pada sisi promosi maupun akses pasar. Karena itu, kami fasilitasi UMKM binaan Bank Jatim untuk ikut misi dagang di Banten ini," kata Busrul, dalam siaran resminya, Selasa (12/9/2023).

UMKM binaan Bank Jatim yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Misi Dagang di Banten yaitu Parama Art (produk handycraft dari Surabaya), Rotanku (produk handycraft dari Surabaya), dan Bawang Azura (produk makanan olahan bawang dari Nganjuk).

Selain memfasilitasi pemasaran, Bank Jatim juga mendorong semua UMKM binaannya untuk go digital agar semakin luas lagi jangkauan marketnya.

"Tidak hanya dalam pemasaran melalui e-commerce, namun dalam pembayaran kita juga membiasakan mereka dengan transaksi nontunai, seperti lewat QRIS," kata Busrul.

Baca juga:
Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza di Surabaya, Sarana Edukasi Transaksi Non-Tunai

Misi Dagang dan Investasi di Banten ini telah berhasil mencatatkan komitmen transaksi sebesar Rp340,4 miliar.

Dalam sambutannya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap, Misi Dagang dan Investasi di Banten ini semakin mempererat sinergitas antara Provinsi Jawa Timur bersama Provinsi Banten.

"Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari penguatan partnership untuk meningkatkan hubungan produktivitas dan hubungan ekonomi dengan Banten. Selain itu, juga bisa meningkatkan strata UMKM menjadi UMKM yang kompatibel dan membuat marketnya bisa semakin luas,” kata Khofifah.

Baca juga:
Kuota KUR Bank Jatim Meningkat Pesat, Bantu UMKM Naik Kelas

Sementara itu, Khofifah juga memberikan apresiasi kepada Bank Jatim yang telah mempersembahkan seni pertunjukan wastra batik asli Tuban binaan Bank Jatim yang bernama Batik Dodot Iro.

Menurut Khofifah, Batik Dodot Iro ini apabila dilihat secara sekilas memiliki bahan yang tebal dan cenderung keras.

"Namun, batik ini sebenarnya cocok juga apabila dipakai untuk blouse dan semi jas karena memiliki kandungan 100 persen katun,” paparnya.