jatimnow.com - Upacara untuk memperingati hari-hari penting biasanya digelar oleh Pemkot Batu di Stadion Brantas atau Balai Kota Among Tani. Namun kali ini berbeda, Pemkot Batu menggelar Upacara Hari Jadi ke-22 Kota Batu dan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jatim di halaman parkir Pasar Induk Among Tani, Selasa (17/10/2023).
Suasana khidmat dan semarak tersaji dalam upacara. Banyak masyarakat yang datang dan berbelanja ikut menyaksikan. Selain itu, upacara juga dimeriahkan pertunjukan budaya dan kesenian serta paduan suara 300 pelajar yang tersaji apik lalu pesawat terbang yang melintas 2 kali di atas pasar.
Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi berharap di peringatan hari jadi bisa jadi momentum instrospeksi diri dan menjadi refleksi menghormati serta mengapresiasi jasa para pahlawan, pemimpin sebelumnya, tokoh masyarakat, dan lainnya.
"Bukan hanya pemerintah, masyarakat juga memiliki tugas dan tanggungjawab moral meneruskan cita-cita para pejuang. Mari bersama mendorong segenap pelaku usaha dan seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong, berjuang bersama memajukan kesejahteraan masyarakat Kota Batu," ungkapnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan ada tiga filosofis makna yang harus diwujudkan saat momentum hari jadi ke-22 antara lain retrospektif, introspektif dan prospektif. Seperti menengok masa lalu sebagai mata rantai sejarah.
"Karena masa lalu adalah fondasi yang bernilai sebagai referensi masa kini dan masa depan yang lebih baik. Lalu introspektif yang bisa menjadi pengingat dan memiliki makna atas persoalan kekinian sekaligus responsif pada isu maupun tantangan ke depan," ungkapnya.
Baca juga:
Investasi Naik 28,9 Persen, Pj Wali Kota Batu: Tertinggi Sektor Pariwisata
Harapannya momentum ini bisa menjadi formula masa depan yang dilandaskan pada realita serta dinamika kekinian tanpa melupakan nilai-nilai dan peristiwa bersejarah di masa lalu.
"Tak lupa kami pemerintah mengajak masyarakat Kota Batu untuk tetap melestarikan budaya yang telah dimiliki oleh Kota Batu dan semangat ke arah yang jauh lebih baik," tuturnya.
Selain hiburan dalam upacara, Pemkot Batu juga memiliki komitmen semua acara yang diselenggarakan memperingati Hari Jadi ke-22 harus memiliki dampak positif bagi masyarakat secara luas melalui tema ‘Pesona Kota Batu untuk Indonesia’.
Baca juga:
Pemotor di Kota Batu Tabrak Tembok Rumah Warga, Diduga Mabuk Berat
"Pesan saya momen ini bisa mempererat tali persaudaraan, kebersamaan, persatuan serta kesatuan sehingga dapat melakukan yang terbaik di kemudian hari," tegasnya.
Selain itu, salah satu pengunjung Satrio Teguh (35) warga Kelurahan Sisir mengaku memang dirinya berbelanja ke pasar sembari ingin melihat kemeriahan upacara Hari Jadi ke-22 Kota Batu.
"Ini saya sama anak dan istri, barusan belanja daging sapi sekaligus melihat upacara. Seru karena juga ada pertunjukkan tari dan lainnya," katanya.
