jatimnow.com - Wujud kepedulian sosial, kaum muda di Banjarkemantren, Sidoarjo, menggelar aksi sosial bekam secara gratis di Lumbung Sekar Pluralisme, Komunitas Kabut Malam, Buduran, Kabupaten Sidoarjo.
Penanggung jawab kegiatan sosial ini, Wahyu Eko Yulianto (33), menyampaikan tujuan kegiatan ini, selain sebagai dalam rangka menghadapi cuaca ekstrim yang berpengaruh terhadap kesehatan, juga sebagai rangkaian semangat menyongsong Sumpah Pemuda.
"Alasan utama adalah sebagai bentuk kepedulian tentang kesehatan masyarakat, yaitu dengan memberikan akses gratis dalam rangka hidup sehat bagi warga Banjarkemantren. Cuaca yang tidak bersahabat dan berpengaruh terhadap kesehatan adalah juga sebagai alasan diadakannya kegiatan ini, juga sebagai wujud kepedulian menyongsong Hari Sumpah Pemuda," ungkapnya, Senin (23/10/2023).
Sementara itu, praktisi bekam, Kunjung Sasono menjelaskan, manfaat dari bekam ini, antara lain menstabilkan atau melancarkan tekanan serta peredaran darah dan penghilang pegal linu.
Baca juga:
Saat IPIP dan Ikorti Duet Atasi Masalah Gigi di Surabaya
"Selain itu, juga mengeluarkan toksin dan sel darah mati agar badan ringan serta menghilangkan angin dalam badan dan melenturkan urat," tambahnya.
"Bekam juga dapat meningkatkan imunitas tubuh dan mengurangi resiko penyakit, mengembalikan paras normal kolesterol, asam urat, gula darah, darah tinggi dan rendah, melegakan sakit kepala, vertigo, migrain, depresi, cemas juga insomnia. Bahkan juga menjaga kesehatan kulit, paparan virus atau bakteri, jerawat serta nyeri serta tidak menutup kemungkinan atas izin Allah SWT untuk semua dasar bibit penyakit dalam darah dan tubuh manusia," terang Kunjung.
Untuk mengikuti bekam, ada beberapa persyaratan yang harus dipatuhi, antara lain pria tanpa batasan usia, kondisi fisik tidak drop atau kulit belum terlalu keriput.
"Harus dihindari kondisi tensi terlalu over tinggi atau rendah, dan fisik dalam kondisi drop atau lemas, tidak sedang berpenyakit kulit, HIV, menular dan sebagainya, tidak sedang mengkonsumsi obat pengencer darah, juga tidak boleh bagi wanita yang sedang hamil atau yang datang bulan," tutup Kunjung.
