jatimnow.com - Clay Game Studio berhasil merilis game terbaru mereka, Faerie Afterlight di platform Steam dan Nintendo Switch pada 28 September 2023 lalu. Perusahaan studio pengembangan game ini berbasis di Griyashanta, Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Game Designer, Programmer, Project Manager Clay Game Studio, Ilham Hasymi Effendi menyebutkan game ini sebelumnya sudah memiliki prototype pertama yang pernah dibuat di tahun 2018. Namun kemudian baru benar-benar bisa dikembangkan secara serius pada tahun 2020 dengan bantuan program Indigo Game Startup Incubation (IGSI).
Ilham mengungkapkan melalui IGSI inilah akhirnya Clay Game Studio bertemu dengan publisher asal Amerika bernama Mastiff Games yang tertarik untuk mem-publish game Faerie Afterlight.
“Berawal prototype kami yang berjudul The Lightseeker, game ini pernah kami bawa ke Level Up KL di Malaysia dan GTR Pre-Acceleration Program di Thailand, kami mendapatkan feedback dan ilmu yang bermanfaat. Sepulang dari event tersebut, kami upgrade prototype tersebut dan berganti judul menjadi Faerie Afterlight,” jelasnya dikutip laman resmi Pemkot Malang, Kamis (26/10/2023).
Game Faerie Afterlight ini, dikatakan Ilham, terinspirasi dari filosofi dan kesenian rakyat Indonesia. Selain itu juga terinspirasi oleh banyak game-game lain seperti Hollow Knight, Ori Series, Gris, Rayman, Super Marian dan lain-lain.
Saat ini, Faerie Afterlight sudah banyak dimainkan oleh para gamers di seluruh dunia. 30 persen pengguna game ini berasal dari Amerika Serikat.
Baca juga:
5 Rekomendasi Game Pengasah Otak, Seru dan Bikin Makin Cerdas
Sebagai informasi, game Faerie Afterlight di pasaran dijual dengan harga asli US $20. Namun dengan regional price, di Indonesia harganya menjadi hanya Rp119.999 saja.
Dalam Faerie Afterlight, para pemain akan bermain sebagai Kimo dan Wispy yang saling berteman dan bekerja sama untuk mengumpulkan pecahan-pecahan cahaya yang tersebar di dunia bernama Lumina.
Dalam perjalanannya, mereka akan bertemu kawan dan lawan serta berbagai macam tantangan sebelum akhirnya mereka bertemu dengan Kradyrev, sang roh jahat yang menghancurkan cahaya dari Lumina.
Baca juga:
Jembatan Gantung Ponorogo, ETLE di Jombang, Pelajar Berprestasi Doyan Nge-Game
Di dalam game ini, terdapat fitur yang unik yaitu pada banyak kesempatan, kita dapat mengendalikan musuh maupun lingkungan di sekitar kita untuk mengalahkan musuh maupun menyelesaikan puzzle pada suatu level.
“Faerie Afterlight adalah game premium pertama kami yang bakal rilis di PC dan konsol. Harapannya, semoga game ini banyak dimainkan dan disukai oleh para gamer. Kami saat ini membuat game baru berjudul Mirth Island,” pungkas Ilham.
URL : https://jatimnow.com/baca-62701-faerie-afterlight-game-besutan-arek-malang-yang-mendunia