jatimnow.com - Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mendeklarasikan ekonomi kreatif (ekraf) sebagai simbol kepahlawanan lokal di era modern.
Deklarasi ini disampaikannya usai menjadi Inspektur Upacara memperingati Hari Pahlawan di Balaikota Malang pada Jumat (10/11/2023), pagi.
Wahyu juga sempat membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini. Dia menyampaikan, bahwa tantangan besar bagi generasi penerus bangsa saat ini mengelola kekayaan sumber daya dan potensi yang dimiliki.
Kutipan itu sebagai dasar menjadikan ekraf sebagai representasi jiwa kepahlawanan lokal di Kota Malang.
"Semangat kepahlawanan di era sekarang adalah bagaimana meningkatkan kemampuan mengelola sumber daya dan potensi yang ada, mulai di tingkat lokal atau daerah. Deklarasi ekraf sebagai simbol kepahlawanan daerah, atau local heroes merepresentasikan nilai-nilai heroik dan patriotisme yang dimiliki oleh pahlawan bangsa," kata Wahyu.
Deklarasi tersebut sesuai tema peringatan hari pahlawan pada tahun 2023 ini, yakni 'Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan'.
Baca juga:
Mengenal Program Neo Baksos MAK Pemkot Mojokerto
Dikatakannya, ekraf mampu berkontribusi menyumbang pertumbuhan ekonomi Kota Malang pada tahun 2022, dan dapat dioptimalkan.
Kekuatan ekraf juga tercermin dengan adanya keberadaan Gedung Malang Creative Center (MCC) untuk mengembangkan teknologi informasi.
Gedung MCC didorong menjadi epicentrum dari teknologi Artificial Intellegence (AI), dan Kota Malang ditargetkan akan berada pada garda terdepan sebagai Kota AI di Indonesia.
Baca juga:
Pemkot Probolinggo Gencarkan Gerakan Gotku Resik untuk Cegah Banjir
Hal itulah menurutnya yang menjadi local heroes, spirit kepahlawanan melalui ekonomi kreatif dari Kota Malang untuk Indonesia.
"Ekraf semakin terasa dengan adanya MCC karena sebagai representasi dan wujud kuat ekonomi kreatif," ujarnya.
