Pixel Code jatimnow.com

Kesan Eddy Supriyanto selama Menjabat Pj Wali Kota Madiun

Editor : Zaki Zubaidi  
Pj Wali Kota Eddy Supriyanto saat berpamitan. (Foto: Madiun Today)
Pj Wali Kota Eddy Supriyanto saat berpamitan. (Foto: Madiun Today)

jatimnow.com - Pj Wali Kota Eddy Supriyanto punya kesan mendalam selama menjabat Pj Wali Kota Madiun. Eddy akan mengakhiri masa jabatannya pada 20 Februari 2025. Ia kembali bertugas penuh Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur.

"Saya tugas di sini tidak seberapa lama. Tetapi kesan dan pengalaman yang saya peroleh sungguh luar biasa," kata Eddy saat pamitan dengan Forkopimda di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Senin (17/2/2025) malam, dilansir laman Madiun Today.

Kesan luar biasa datang tidak hanya dari masyarakat Kota Madiun. Namun, juga para pejabatnya.

Ia menyebut Forkopimda hingga para tokoh di Kota Madiun welcome dan sangat mengutamakan kekeluargaan. Hal itu sesuai dengan budaya trah Mataraman yang menjunjung tinggi persaudaraan.

Dukungan yang luar biasa tersebut, semakin meringankan tugas Pj Wali Kota Madiun.

"Budaya persaudaraannya sangat erat. Masyarakatnya juga halus. Halus komunikasinya, tindak tanduknya, dan lainnya," ujarnya.

Baca juga:
AATP Ditarget Rampung Desember, Pj Bupati Pasuruan Promosikan Amphiteater

Kegiatan tersebut juga hadiri Wali Kota Madiun terpilih Dr. Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun terpilih Bagus Panuntun.

Eddy sengaja mengundang keduanya untuk pamitan. Sebab, banyak agenda yang sudah menanti setelah pelantikan nanti. Ia khawatir akan sulit menjadwalkan pertemuan jika tak digelar sekarang.

"Setelah pelantikan nanti, Pak Maidi langsung melaksanakan retreet di Magelang selama tujuh hari. Saya juga harus kembali bertugas di provinsi," ungkapnya.

Baca juga:
39 KUBE di Mojokerto Terima Bantuan Modal Usaha, Pj Wali Kota Beri Pesan Ini

Eddy mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi selama bertugas di Kota Madiun. Ia mengaku banyak terbantu dalam menyelesaikan setiap tugas dan pekerjaan. Mulai kepala OPD yang selalu sigap dan tanggap, Forkopimda yang welcome, hingga masyarakat yang luar biasa.

"Saya juga memohon maaf atas semua perkataan dan perbuatan yang mungkin kurang berkenan di hati bapak ibu semuanya," tutur Eddy.