Pixel Codejatimnow.com

Pemkab Bojonegoro Gelar Kontes dan Pameran Ternak 2023

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Misbahul Munir
ilustrasi
ilustrasi

jatimnow.com - Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) akan menggelar Kontes dan Pameran Ternak Tahun 2023.

Acara itu bakal digelar di pasar hewan Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen selama dua hari, Selasa dan Rabu (21-22/11/2023).

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Pengolahan, dan Pemasaran Hasil Peternakan, Disnakkan Bojonegoro, drh Lutfi Nurahman mengungkapkan tujuan dari kegiatan ini untuk merangsang sekaligus menambah wawasan masyarakat dalam pengembangan usaha peternakan.

“Acara ini juga bertujuan mengukur kemajuan perkembangan usaha peternakan di Bojonegoro, meningkatkan populasi dan produktivitas sektor peternakan, serta merangsang pertumbuhan hilirisasi mandiri melalui inovasi olahan produk hasil peternakan,” kata Lutfi Senin (20/11/2023).

Adapun hewan ternak yang dikonteskan lanjut Lutfi adalah sapi dengan beberapa kategori. meliputi kategori Jantan Cross, Jantan Peranakan Ongole (PO), Induk Peranakan Ongole (PO), Bakalan Jantan Cross dan Calon Induk Peranakan Ongole (PO).

Baca juga:
Sembunyikan Sapi Curian, Dua Pria di Bangkalan Ditangkap Polisi

"Sedangkan pameran ternak meliputi sapi unggulan Belgian Blue, Sapi Wagyu, sapi hasil transfer embrio, produk olahan hasil peternakan, dan produk olahan hasil perikanan," terangnya.

Kemudian, untuk peserta kontes dan pameran ternak ini dapat diikuti oleh seluruh peternak di Kabupaten Bojonegoro dengan sejumlah syarat. Para peserta tidak hanya berkesempatan memamerkan ternak saja, tetapi juga memiliki peluang memenangkan hadiah menarik, diantaranya uang tunai, tropi, dan piagam penghargaan.

"Untuk hadiah uang tunai Juara 1 sebesar Rp5 juta , Juara 2 Rp4,5 juta, Juara 3 Rp4 juta dan Juara Harapan 1 Rp3,5 juta," bebernya.

Baca juga:
Video: Melihat Kontes Sapi Jumbo di Tulungagung

Lutfi berharap kegiatan kontes dan pameran ternak ini dapat menjadi momentum bagi peternak untuk bersaing sekaligus saling belajar, menciptakan komunitas peternakan yang semakin maju dan berinovasi.

"Acara ini juga menjadi ajang promosi potensial bagi produk peternakan lokal Bojonegoro, menggambarkan keberhasilan dan kemajuan dalam dunia peternakan modern," pungkas Lutfi.