Pixel Codejatimnow.com

Kunjungi Bangkalan, Kaesang Ngacir Ditanya Soal Ade Armando

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Fathor Rahman
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, saat mengunjungi Bangkalan. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, saat mengunjungi Bangkalan. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

 jatimnow.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendatangi Bangkalan dengan sejumlah agenda. Meski begitu, ia enggan berkomentar saat ditanya oleh wartawan.

Setibanya di kediaman Lora Hasyim, Bangkalan, ia bersama rombongan bersilaturahmi dengan sejumlah ulama muda.

Namun, usai pertemuan dengan para ulama tersebut, ia memilih langsung memasuki mobil dan enggan diwawancara. Terlebih saat ditanya soal sanksi yang akan diberikan partainya atas statement Ade Armando terkait politik dinasti.

Kaesang nampak langsung memasuki mobil dan menutup pintunya. Ia bahkan tak mengeluarkan sepatah kata pun menanggapi hal tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan kasus yang menimpa Ade Armando saat ini diproses secara khusus oleh partainya.

Menurutnya, hal itu cukup serius sehingga perlu proses untuk menentukan sanksi.

Baca juga:
Bongkar Kebiasaan Gibran hingga Jadwal Pengajian Gus Iqdam

"Kami minta maaf untuk ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Kami juga mohon waktu pada rekan-rekan media untuk melanjutkan proses tersebut secara internal. Itu (sanksi) masih diproses dan itu sangat serius jadi kami tangani secara khusus," ujarnya, Rabu (6/12).

Grace mengatakan, saat ini pihaknya juga masih fokus untuk melakukan silaturahmi dengan sejumlah pihak.

Diketahui, setelah melakukan kunjungan di rumah Lora Hasyim, rombongan Kaesang menuju ke Makam Syaikhona Kholil untuk berziarah.

Baca juga:
Ketua PSI Kaesang Bongkar Kebiasaan Gibran, Memang Suka Gimmick?

Setelah itu, ia bermain futsal di lapangan futsal Soka yang berada di Perumahan Griya Abadi, Bangkalan.

"Setelah ini, mau ziarah dulu," pungkasnya.