jatimnow.com - Kapolres Ponorogo resmi dijabat AKBP Anton Prasetyo, Selasa (19/12/2023). Ini setelah prosesi serah terima jabatan (sertijab) dari AKBP Wimboko ke AKBP Anton Prasetyo.
Dalam sertijab ini, dilakukan prosesi perang pora. Saat tiba di Mapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo disuguhi kesenian reog yang dimainkan oleh anggota Polres Ponorogo sendiri.
AKBP Wimboko mengaku senang saat bertugas di Ponorogo, walaupun tidak sampai setahun. Tepatnya 8 bulan 7 hari.
“Saya 8 bulan 7 hari disini. Namun saya merasa didukung seluruh pihak masyarakat, seluruh elemen. Saya senang pernah menjadi bagian Ponorogo,” ujar AKBP Wimboko, Selasa siang.
Mantan Kapolres Bondowoso ini juga mengucapkan terima kasih dan melontarkan permintaan maaf.
Baca juga:
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Komitmen Lanjutkan Tagline CETTAR
“Meminta maaf jika kebijakan atau pun tindakan yang dilakukan terkait jabatan saya di Ponorogo, ada salah. Mohon doa restu saat ini bertugas menjadi Wakapolrestabes Surabaya,” katanya.
Di sisi lain, AKBP Anton Prasetyo mengatakan akan meneruskan program yang sudah dicanangkan sebelumnya.
“Bersama jajaran Polres Ponorogo dan Polsek membuat Ponorogo aman dan kondusif,” tegas lulusan Akpol 2003 ini.
Baca juga:
Kapolres Lamongan Cek Kesiapan Mako dan Anggota di Hari Pertama Bertugas
Ketika ditanya tentang perobohan tugu perguruan silat, mantan Kapolres Madiun ini mengatakan juga akan berkomunikasi dengan Bupati Ponorogo. Terlebih laporan yang dia terima, sudah banyak yang beralih fungsi menjadi tugu Pancasila.
“Tentu kami akan berkomunikasi dengan Forpimda, untuk membuat Ponorogo aman dan kondusif,” pungkas AKBP Anton.
