Pixel Codejatimnow.com

50 Ulama Silaturahmi dengan Habib Lutfi di Sidoarjo, Simpulkan 7 Pertimbangan Dukung Prabowo-Gibran

Editor : Zaki Zubaidi  
50 ulama saat bertemu dengan Habib Lutfi di Sidoarjo. (Foto: Dofar for jatimnow.com)
50 ulama saat bertemu dengan Habib Lutfi di Sidoarjo. (Foto: Dofar for jatimnow.com)

jatimnow.com - Sedikitnya 50 ulama pengasuh pondok pesantren di Jawa Timur melakukan kegiatan bersama Maulana Al Habib Muhammad Lutfi bin Ali bin Yahya (Habib Lutfi) di Waru, Sidoarjo, Kamis malam (28/12/2023) kemarin.

Ada 7 point penting yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut untuk kemaslahatan bangsa dan negara termasuk keberlangsungan pondok pesantren.

"Pertemuan kali ini mempertegas posisi dukungan kami pada Pilpres kali ini. Lebih diperkuat lagi oleh dawuh argumentatif dari Maulana Habib Lutfi bin Yahya dan para ulama lainnya. Serta terpenting adalah ukhuwah yang terbangun antar-pesantren dalam bingkai ittihad wal wahdah,” kata KH Imron Fauzi dari Ponpes Annur Azzahra Lumajang, dalam siaran pers.

Sementara itu, KH Iffatul Lathoif dari Al Falah Ploso Kediri mengatakan 7 poin ini akan dibawa kepada kiai sepuh, santri dan alumni sebagai bentuk mandat dari hasil pertemuan yang memang dilakukan dengan serius.

"Terutama untuk kepentingan bangsa dan negara dan khususnya pondok pesantren sebagai benteng kekuatan negara," kata dia.

Acara dengan tema Nderek Dawuh ini diprakarsai oleh Gus Ahmad Hasby Munif, sebagai bentuk
jalinan silaturahmi antar ulama yang ada dalam barisan pendukung Prabowo-Gibran.

“Dalam Piagam Madinah, Kanjeng Nabi Muhammad memberikan hak kepada berbagai golongan dalam rangka persatuan dan kesatuan. Rasulullah sudah mendahului bukan masalah ideologi atau kebenaran. Tapi untuk quwwatil wathoniyah (kekuatan bangsa) sangat luar biasa. Nah ini yang harus dicontoh seperti konsep Wali Songo masuk tanah Jawa itu tidak tiba-tiba," tegas Habib Lutfi memberikan perumpamaan dalam konsep Menjemput Takdir, Perkuat Peradaban untuk Indonesia Maju.

50 ulama yang hadir dari berbagai pondok pesantren diantaranya Ponpes Al Falah Ploso Mojo Kediri, Ponpes Lirboyo Kediri, Darul Ulum, Pondok Kencong, Ponpes Sideresmo Surabaya, Ponpes Tremas Pacitan, Ponpes Panji, Ponpes Nurul Qodim, Ponpes Nurul Kholil dan banyak pondok wilayah tapal kuda dan Madura dan lainnya.

Berikut 7 poin penting alasan memilih pasangan Prabowo-Gibran dengan pertimbangan kemaslahatan bangsa:

Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 4 Kok Tega Ya?

1. Keberlanjutan kebijakan-kebijkan strategis nasional, yang berlandaskan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Keberanian dalam menjaga bangsa ini dari faham-faham yang mengikis keutuhan NKRI, maka butuh pemimpin yang negarawan yang loyal terhadap bangsa dan negara.

3. Kepastian akan keterlibatan ulama dalam berjalannya pemerintahan, yang telah terbukti dengan keterlibatan organisasi Islam moderat dalam roda pemerintahan, dan terciptanya hubungan baik antara ulama dengan penyelenggara negara.

4. Perhatian terhadap dunia pendidikan terutama pondok pesantren yang selama ini telah terbukti terakomodir dengan baik, terlebih dengan keterlibatan anak muda yg diharapkan dapat meraih kunci keberhasilan bonus demografi.

Baca juga:
Habib Lutfi dan 50 Ulama Jatim Dukung Prabowo-Gibran, Gus Fawait: Semoga Menang 1 Putaran

5. Kemampuan mengelola pertumbuhan ekonomi ditengah guncangan global.

6. Kepedulian terhadap rakyat Indonesia dalam hal perlindungan kesehatan yang merata

7. Kemampuan membawa NKRI menjadi negara yang kuat dan bermartabat di hadapan dunia internasional.