Pixel Codejatimnow.com

Inflasi Tahunan Kota Kediri 2023 Sesuai Target, Ini Kuncinya

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Yanuar Dedy
Pj Wali Kota Kediri Zanariah saat meninjau pasar murah. (Foto: Kominfo Kota Kediri/jatimnow.com)
Pj Wali Kota Kediri Zanariah saat meninjau pasar murah. (Foto: Kominfo Kota Kediri/jatimnow.com)

jatimnow.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis inflasi year on year (YoY) Kota Kediri 2023 berada diangka 2,64 persen. Sementara untuk inflasi bulan Desember month to month (MtM) 2023 sebesar 0,17 persen.

Secara YoY inflasi Kota Kediri 2,64 persen masih sedikit lebih tinggi dari inflasi nasional 2,61 persen tapi masih di bawah inflasi Jawa Timur yang sebesar 2,92 persen.

Pencapaian inflasi Kota Kediri ini menurut Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah telah memenuhi target inflasi tahun 2023 yang telah ditetapkan yaitu sebesar 3,1 persen. Secara MtM inflasi Kota Kediri menempati posisi sebagai inflasi terendah di Jawa Timur.

Zanariah mengatakan capaian tersebut menunjukkan, berbagai program kolaborasi atau kegiatan dalam pengendalian inflasi menjelang Natal dan tahun baru memberikan dampak yang positif terhadap inflasi Kota Kediri.

Pertama, Pemerintah Kota Kediri bersama TPID dan stakeholder terkait menggelar rapat koordinasi, evaluasi hingga high level meeting mengenai pengendalian inflasi di Kota Kediri. Termasuk membahas berbagai komoditas yang mendominasi sebagai penyumbang inflasi. Ada pula kegiatan capacity building.

Baca juga:
Uang Palsu Pasca-Lebaran Rentan Bertebaran di Malang, Bisa Picu Inflasi

“Koordinasi terus kita bangun dalam mengendalikan inflasi. Kami membahas dan mencari solusi mengenai hal-hal yang dapat mempengaruhi inflasi di Kota Kediri. Kita jaga agar inflasi tetap terkendali," katanya, Jumat (12/1/2024).

Zanariah menjelaskan selain itu, TPID Kota Kediri bersama stakeholder terkait juga melakukan sosialisasi terhadap masyarakat. Sosialisasi ini melalui berbagai media. Harapannya agar masyarakat mengetahui ketersediaan komoditas di Kota Kediri. Serta mengajak masyarakat untuk bijak dalam berbelanja.

Baca juga:
Sumenep Hadapi Inflasi Positif, Angkanya Naik Diiringi Pertumbuhan Ekonomi

“Informasi terus kita berikan agar ketika terjadi kenaikan harga masyarakat tidak panik. Serta masyarakat bisa bijak dalam berbelanja khususnya pada momen Natal dan tahun baru kemarin," jelasnya.

Zanariah menambahkan, dalam mengendalikan inflasi juga dilakukan kegiatan operasi pasar dan gerakan pangan murah. Tujuannya untuk menekan harga-harga di pasar agar stabil. Sehingga masyarakat dapat menjangkau harganya. Kegiatan pasar murah ini digelar di kelurahan-kelurahan yang ada di Kota Kediri. Komoditas yang dijual adalah komoditas yang banyak dibutuhkan masyarakat.