Pixel Codejatimnow.com

Satpol PP Razia Warung Miras Tanpa Izin di Surabaya, 2 LC Diamankan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Haryo Agus
Petugas Satpol PP Surabaya saat merazia warung yang jual Miras di Jalan Kalimas Baru Surabaya. (Foto: Humas Satpol PP Surabaya for jatimnow.com)
Petugas Satpol PP Surabaya saat merazia warung yang jual Miras di Jalan Kalimas Baru Surabaya. (Foto: Humas Satpol PP Surabaya for jatimnow.com)

jatimnow.com - Sebuah warung di Jalan Kalimas Baru, Surabaya dirazia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) karena menjual minuman keras (Miras) tanpa izin pada Rabu (24/1/2024) malam.

Dalam razia tersebut Satpol PP Surabaya juga mengamankan pemandu lagu (LC) yang tidak bisa menunjukkan identitas.

Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah (Gakda) Satpol PP Surabaya, Yudhistira mengatakan, saat razia dilakukan, ada 11 orang yang berada di lokasi. Mereka adalah LC, pengunjung, dan pemilik warung.

“Dari 9 orang pemandu lagu, kami amankan 2 pemandu lagu yang tidak bisa menunjukkan KTP, serta ada 1 pengunjung juga. Kami bawa mereka dan kami proses pendataan di kantor,” kata Yudhistira.

Yudhistira menejelaskan, razia itu dilakukan sudah yang kedua kalinya. Sebelumnya, warung tersebut juga pernah dirazia dengan kasus yang sama namun sang pemilik tak kooperatif.

Baca juga:
Satpol PP Surabaya Perketat Penertiban di Traffic Light jelang Peringatan Otoda

Bahkan, Satpol PP Surabaya sudah mengirimkan surat panggilan kepada pemilik warung untuk dilakukan sidang tindak pidana ringan (Tipiring).

“Sebelumnya sudah ditertibkan, pada penertiban sebelumnya mereka tidak kooperatif karena mereka tidak datang ke kantor Satpol PP untuk sidang tipiring. Jika tindakan kami yang kedua ini mereka tetap tidak kooperatif, maka akan dilakukan penindakan selanjutnya oleh dinas terkait," ujarnya.

Baca juga:
1 Kelab Malam Mokong Disegel Satpol PP Surabaya

Yudhistira menuturkan, dari hasil razia di warung tersebut, petugas berhasil mengamankan 39 botol minuman beralkohol.

“Selain membawa barang bukti minuman beralkohol, kami juga membawa satu KTP pemilik kedai yang nantinya akan kami sidangkan juga,” pungkasnya.