Pixel Code jatimnow.com

Istu Hari Subagio Dilantik jadi Pimpinan DPRD Jatim Gantikan Sahat Simanjuntak

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Ni'am Kurniawan
Gubernur Khofifah saat memberikan ucapan selamat kepada Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio (Foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)
Gubernur Khofifah saat memberikan ucapan selamat kepada Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio (Foto: Humas Pemprov Jatim for jatimnow.com)

jatimnow.com - Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio dilantik sebagai pimpinan DPRD Jatim menggantikan Sahat Tua Simanjuntak di Penggantian Antar-Waktu (PAW) masa jabatan 2019-2024 pada Rapat Paripurna DPRD Jatim di Jalan Indrapura.

"Kami atas nama Pemprov Jatim menyampaikan selamat atas pengambilan sumpah/janji Pimpinan DPRD Jatim Mayjen TNI (Purn) Hari Istu Subagio. Semoga bisa memberikan dampak yang luas bagi masyarakat Jawa Timur," kata Gubernur Khofifah, dalam siaran resminya, Kamis (8/2/2024).

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah berharap, Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio dapat menjaga soliditas, sinergitas dan kekompakan yang selama ini terjalin antara jajaran eksekutif (Pemprov Jatim) dengan jajaran legislatif (DPRD Jatim).

Suasana soliditas, sinergitas dan kekompakan yang telah terbangun, kata Gubernur Khofifah, menjadi modal dalam menghadapi tahun politik. Terlebih, beberapa hari mendatang, tepatnya pada 14 Februari 2024 akan dilaksanakan Pemilu memilih pemimpin bangsa untuk lima tahun ke depan.

Baca juga:
DPRD Jatim Desak Perbaikan Cepat JLS Malang - Blitar yang Longsor

"Kami berharap, pengambilan sumpah dan janji Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio dapat menjaga serta melanjutkan soliditas, sinergitas dan kekompakan antara eksekutif dan legislatif utamanya menghadapi tahun pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang," ujarnya.

Khofifah menambahkan, suasana aman, damai dan kondusif menjelang Pemilu harus tetap dijaga melalui berbagai upaya. Sebagai provinsi yang menjadi Hub bagi Indonesia bagian timur, Jawa Timur adalah barometer dalam hal apapun bagi terciptanya stabilitas secara nasional.

Baca juga:
Fraksi PKB DPRD Jatim Dukung Pembangunan Pabrik Etanol di Bojonegoro

"Jawa Timur tidak boleh batuk. Kalau batuk, dropletnya ke ibu kota. Maka kita perlu jaga bersama. Mari kita jaga Jatim guyub rukun,” pungkasnya.