jatimnow.com - 450 petugas pengawas pemilu di Ponorogo mengikutikan apel siaga di lapangan panahan, Jalan Menur, Kabupaten Ponorogo, Kamis (8/2/2024).
Mereka mengenakan rompi berwarna hitam. Mereka berjajar rapi dalam barisan apel sesuai dengan kecamatan masing-masing.
Dalam apel siaga ini, mereka juga ikrar pengawas pemilu, yang intinya menjunjung tinggi netralitas.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ponorogo, Bahrun Mustofa, mengatakan, para pengawas ini nanti akan mengawali tugasnya pada pungut hitung pemilu.
"Jadi dalam apel siaga ini, kami akan berkoordinasi dengan para pengawas pungut hitung," tuturnya, pada Kamis (8/2/2024).
Baca juga:
Bawaslu: TPS Potensi Coblosan Ulang di Surabaya Bertambah Jadi 8
Menurutnya, mereka yang apel siaga adalah seluruh pengawas pemilu. Mulai dari tingkat Pengawas Kelurahan Desa (PKD), hingga kecamatan di seluruh bumi reog.
“Apel siaga ini merupakan instruksi pimpinan Bawaslu Jatim,” kata Bahrun kepada media di lokasi.
“Kami juga menyampaikan penekanan terhadap parpol (partai politik) yang juga hadir,” ungkap Bahrun.
Baca juga:
Temukan Kampanye saat Masa Tenang, Lapor Call Center Bawaslu Surabaya!
Menurutnya, sebelum masa tenang tanggal 10 Februari malam menghimbau untuk menurunkan APK (Alat Peraga Kampanye) secara mandiri.
“Jika tidak, kami (Bawaslu Ponorogo) akan menertibkan semua. Setelah tanggal itu (10 Februari 2024), kita akan tertibkan semua,” pungkasnya.
