Pixel Codejatimnow.com

33.130 Tiket Lebaran 2024 Terjual di KAI Daop 8 Surabaya

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Haryo Agus
Penumpang di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. (Foto: Humas KAI Daop 8 Surabaya)
Penumpang di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. (Foto: Humas KAI Daop 8 Surabaya)

jatimnow.com - Sebanyak 33.130 tiket kerata api untuk angkutan Lebaran 2024 di wilayah KAI Daop 8 Surabaya sudah terjual. Pemesanan itu tercatat mulai tanggal 31 Maret hingga 9 April 2024.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan bahwa pemesanan tertinggi terjadi pada tanggal 5-7 April 2024, yang tercatat sebanyak 18.809 tiket.

Sementara itu, stasiun dengan keberangkatan terbanyak yakni Stasiun Surabaya Gubeng 11.045 tiket, Stasiun Surabaya Pasar Turi 8.239 tiket, dan Stasiun Malang 4.561 tiket.

Para pemesan itu, lanjut Luqman, didominasi dengan KA tujuan Semarang, Jakarta, Solo, Yogyakarta, Bandung, serta Jember dan Banyuwangi.

"KA terbanyak yakni KA Airlangga, KA Sritanjung tujuan Yogyakarta dan Banyuwangi, KA Sancaka, KA Tawangalun, KA Matarmaja, dan lainnya," tambahnya.

Diketahui, KAI telah membuka pemesanan tiket lebaran sejak 15 Februari lalu untuk keberangkatan mulai tanggal 31 Maret 2024, dan pemesanan tanggal selanjutnya.

Baca juga:
Data Daop 8 Surabaya: Mudik 18.313 Orang, Balik 28.775

"KAI Daop 8 Surabaya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran dengan menggunakan transportasi kereta api, agar sesegera mungkin melakukan pemesanan tiket lebaran," ujarnya.

Selain itu, saat melakukan pemesanan agar memperhatikan dengan baik saat memasukkan identitas serta memilih jadwal keberangkatan KA.

Luqman menuturkan, untuk menghindari adanya kepadatan traffic pemesanan pada aplikasi Acces by KAI, telah diterapkan sistem antrian pada aplikasi tersebut.

Baca juga:
Arus Mudik Lebaran 2024, Stasiun Pasar Turi dan Gubeng Surabaya Terpantau Padat

"Para calon pelanggan yang akan melakukan pemesanan akan diberikan nomor antrian apabila pada jam tersebut sedang ramai pemesanan," tuturnya.

Luqman menambahkan, Calon pelanggan juga diwajibkan untuk tidak menutup jendela/window aplikasi tersebut saat sedang mengantri tiket pembelian.

"Pada saat mengantri, akan tertera urutan antrian calon pelanggan serta juga estimasi waktu antrian tersebut," tandasnya.