Pixel Codejatimnow.com

Pesan Pj Gubernur Jatim di Hadapan 733 Wisudawan UPN Veteran

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Haryo Agus
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat menghadiri acara wisuda di UPN Veteran Jatim. (Foto: Humas Pemprov Jatim)
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat menghadiri acara wisuda di UPN Veteran Jatim. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

jatimnow.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono tekankan pentingnya perguruan tinggi menjadi intelektual capital dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Hal itu disampaikan Adhy saat menghadiri wisuda Sarjana Ke-90, Pasca Sarjana Ke-52, dan Doktor Ke-1, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur di Gedung Giri Loka, UPN Veteran Jatim pada Sabtu (24/2/2024).

"Perguruan tinggi diharapkan menjadi institusi pendidikan yang mengajarkan daya juang. Bahkan bisa membangun watak pembelajar, yang selalu belajar tanpa menunggu digurui, yang selalu berinovasi tanpa menunggu diajari," kata Adhy Karyono di hadapan 733 wisudawan.

Adhy menjelaskan, peran perguruan tinggi dalam membangun SDM yang berkualitas, dibuktikan dengan meningkatnya peringkat Indonesia dalam Indeks Daya Saing Global tahun 2023.

Tercatat pada tahun 2023, Indonesia berhasil menempati peringkat 34. Naik 10 peringkat dibanding tahun 2022 yang berada di peringkat 44.

"Indeks Inovasi Global kita dalam laporan yang dirilis World Intellectual Property Organization (WIPO), menempati peringkat 61 dari 132 negara, dengan total skor 30,3. Posisi itu berhasil naik 14 peringkat dari peringkat 75 di tahun 2022," jelasnya.

Sedangkan untuk Indeks Daya Saing Talenta Global (Global Talent Competitiveness Index) pada tahun 2023, Indonesia masih berada di peringkat ke-80 dari 134 negara, dimana Singapore berada di peringkat ke-2, Malaysia di peringkat ke-42 dan Thailand ke-79.

"Fakta-fakta tersebut menandakan bahwa daya saing SDM Indonesia masih terus membutuhkan penguatan strategis yang harus terus diakselerasi," ujarnya.

Adhy juga menyebut bahwa SDM di Indonesia, khususnya Jawa Timur, harus sudah mampu dan siap untuk menghadapi persaingan global di era yang semakin digital.

Tetapi, yang tidak kalah penting, seluruh lulusan perguruan tinggi juga harus memiliki bekal adab dan budi pekerti luhur, untuk nantinya bisa terjun langsung dan diterima oleh masyarakat.

Baca juga:
Pj Gubernur Adhy Harap Opini WTP jadi Motivasi untuk Terus Tingkatkan Kinerja

"Artinya lulusan ini harus tetap memperhatikan budi pekerti, culture lingkungan untuk bisa membawa diri di masyarakat sehingga diterima di masyarakat mana pun," tuturnya

Dalam kesempatan itu, tak lupa Adhy juga mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan dan wisudawati UPN Veteran Jatim.

Secara khusus, ia juga mengapresiasi pelaksanaan wisuda di UPN Veteran Jatim bahwa saat pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik selain didampingi orang tua, juga dihadirkan Kepala Sekolah asal SMA.

"Itu sesuatu yang sangat bagus karena sebagai wujud penghargaan yang tinggi kepada asal usul SDM yang masuk ke Perguruan Tinggi," ucapnya.

"Selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan dan wisudawati UPN Veteran Jatim. Terus pacu semangat untuk _extra effort_ dalam memajukan SDM Indonesia, utamanya Jawa Timur," imbuhnya.

Baca juga:
Hardiknas 2024 di Jatim, Pj Gubernur: Merdeka Belajar Buahkan Prestasi Gemilang

Sementara itu, Rektor UPN Veteran Jatim Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT., IPU juga mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati.

Ia berpesan agar seluruh alumni UPN Veteran Jatim bisa terus menjaga marwah almamater dengan terus menjaga kerendahan hati dan akhlak yang baik.

"Peningkatan kompetensi bidang keilmuan harus terus ditingkatkan dengan tidak lupa mengedepankan akhlak. Akhlak yang baik akan menjadi magnet bagi lingkungan yang positif," pesannya.

"Selamat atas kelulusan seluruh wisudawan dan wisudawati. Jadilah alumni UPN Veteran Jatim yang membanggakan. Selamat berkarya dan bergabung kepada masyarakat luas," tandasnya.