Pixel Codejatimnow.com

Pria di Sidoarjo Tewas Dikeroyok Pemuda Bersajam

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahaddiini HM
Lokasi kejadian pengeroyokan Jalan Pahlawan, Sidokumpul Sidoarjo.  (Foto: Eja for jatimnow.com)
Lokasi kejadian pengeroyokan Jalan Pahlawan, Sidokumpul Sidoarjo. (Foto: Eja for jatimnow.com)

jatimnow.com - Ahmad Maulana (17) meregang nyawa selepas bentrok dan dianiaya oleh gerombolan pemuda bersajam di Jalan Pahlawan, Sidokumpul Sidoarjo dini hari tadi, Minggu (10/3/2024)

Di lokasi kejadian hingga tadi siang masih terlihat bekas olah TKP yang dilakukan Satreskrim Polresta Sidoarjo.

“Ada 2 yang tergeletak disana, satu meninggal, satu masih hidup saat saya lihat kemarin,” kata salah satu petugas keamanan Sun City Mall Andhika (31).

Ia mengungkapkan sempat takut untuk mendekat dan memeriksa korban.

“Sebelumnya, kata pengendara memang ada konvoi dari arah barat, jumlah pastinya gak tahu tapi sekitar belasan,” imbuhnya sambil menunjuk arah yang dimaksud.

Andhika melanjutkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 dini hari, saat itu ditemukan Ahmad Maulana, salah satu siswa kelas XI SMK swasta di Sidoarjo tewas mengenaskan. Selain itu,  Lukmanul Hafiz (20) warga Desa Tanjungsari, Taman, mengalami luka-luka.

Di TKP, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Selain itu, diketahui korban menggunakan atribut dari salah satu komunitas yang dibuat oleh perguruan silat.

Korban luka kemudian dibawa ke RSUD Sidoarjo dan akan menjalani operasi patah tulang di paha kirinya.

“Selain patah kaki, di tangan kirinya ada luka terbuka semacam sajam, kami akan bersihkan lalu operasi juga,” tutur Kepala IGD RSUD Sidoarjo dr. Ivan Setyawan, Minggu (10/3/2024).

Baca juga:
Polres Bangkalan Perketat Penggunaan Sajam, Cegah Insiden Carok

Korban meninggal dunia saat dibawa ke Rumkit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong. Dokter Forensik Rumkit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, dr. Ahmad Yudianto mengatakan bahwa jasad korban datang sekitar pukul 03.45.

“Kemudian pada jam 05.00 tepat kita lakukan pemeriksaan luar dan dilanjut autopsi ke korban selepas ada persetujuan dari pihak keluarga,” ungkapnya.

Ia melanjutkan dari hasil pemeriksaan luar terdapat sejumlah luka sayatan sajam dan juga lebam di beberapa bagian tubuh korban. Untuk lebam ada di wajah, kepala, leher, dan dada.

Tangan dan tangan korban terkena sayatan sajam saat menangkisnya. Sementara luka bagian dalam, Yudianto mengatakan, ada pendarahan di bagian kepala kiri korban.

“Selain itu ada pendarahan di dada akibat tulang yang patah, dan yang paling parah pendarahan pada otak,” tuturnya.

Baca juga:
Pengeroyokan Pria hingga Tewas di Jalan Pahlawan Sidoarjo, 7 Pelaku Ditangkap

Dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui penyebab meninggalnya korban karena kekerasan benda tumpul di sekitar kepala korban.

“Hal itu dimungkinkan penyebab meninggal korban,” jelasnya.

Hingga siang kemarin, proses autopsi masih berlangsung. Nantinya hasil autopsi akan diserahkan ke penyidik Polresta Sidoarjo.

Di sisi lain, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Agus Sobarnapraja saat dikonfirmasi masih enggan mengungkapkan apapun mengenai kejadian tersebut.