jatimnow.com - Kebahagiaan Khoiriyah, seorang janda miskin anak 2 asal Desa Keyongan, Kecamatan Babat, Lamongan tak dapat dibendung tatkala rumahnya hasil bantuan bedah rumah diresmikan.
Janda berusia 29 tahun tersebut tampak terharu sampai menitikkan air mata lantaran rumah barunya diresmikan langsung oleh para donatur.
Rumah Khoiriyah berhasil dibangun ulang dalam kurun waktu 1 bulan melalui program bedah rumah yang digagas PWI Lamongan.
Program ini didukung penuh Polres Lamongan, Yayasan Nurul Hayat, selain itu juga Purnomo Official dan Yayasan Berkas Bersinar Abadi.
Diketahui program bedah rumah menjadi satu kegiatan rutin PWI Lamongan dalam rangka HUT PWI ke-78 dan Hari Pers Nasional 2024.
Kapolres Lamongan, AKBP Bobby Adimas Condro Putro menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang melibatkan diri pada kegiatan ini. Ia juga turut bahagia karena kegiatan ini diresmikan tepat saat Bulan Suci Ramadan.
"Terima kasih PWI Lamongankarena telah menginisiasi kegiatan ini menggandeng kami (Polres Lamongan) yang pada kesempatan yang sama didukung langsung oleh Lembaga Amil Zakat Nurul Hayat," ungkap AKBP Bobby, Kamis (21/3/2024).
Baca juga:
Puncak Peringatan HPN dan HUT PWI di Lamongan jadi Ajang Silaturahmi
Selain meresmikan unit rumah, para donatur juga memberi bantuan berupa keperluan rumah tangga diantaranya kulkas, kasur, kompor, hingga penanak nasi.
Kapolres berpesan agar bantuan ini dapat dijaga dan bermanfaat bagi penerima bantuan beserta 2 anak dan keluarga.
"Kepada Ibu Koiriyah, semoga bermanfaat untuk ibu sekeluarga menjadi berkah dan meningkatkan taraf hidup ibu dan keluarga," kata Kapolres.
Baca juga:
Kolaborasi PWI Lamongan dan Disperindag Gelar OPM Tekan Inflasi
Lewat kesempatan ini, Polres Lamongan berkeinginan untuk melanjutkan program bedah rumah dimana akan didampingi langsung oleh Satuan Bimbingan Masyarakat (Satbimas).
Sementara itu, Ketua PWI Lamongan Kadam Mustoko memaparkan bila dalam waktu dekat tak hanya rumah Ibu Khoriryah di Kecamatan Babat, melainkan juga bakal menyasar 5 warga kurang mampu di Lamongan.
"Syukur program pembuka bedah rumah PWI berjalan lancar dan banyak pihak turut andil. Kedepan masih dalam memperingati HPN akan dilakukan bedah rumah di 5 warga kurang mampu lainya," ujar Kadam.
