jatimnow.com - Media Survey Indonesia merilis hasil survei tentang Pemilihan Bupati (Pilbup) Sidoarjo 2024.
Hasilnya, ada 4 nama teratas dalam teropong lembaga ini, dipimpin Muhdlor Ali dengan 22,6%, disusul nama-nama lainnya, seperti Subandi, Rahmad Muhajirin, Ahmad Amir Asilihin, Bambang Haryo Soekartono dan Dr Hudiyono.
Sedangkan untuk kandidat calon Wakil Bupati yang dominan adalah KH. Zainal Abidin, Bahrul Amik, Adam Rusdy dan H. Usman sedangkan yang lain masih di bawah 10%.
"Hasilnya Subandi 15,5% , Muhdlor Ali 22,6%, Rahmad Muhajirin 13,8%, Ahmad Amir Asilihin 8,2%, Bambang Haryo Soekartono 11,7%, KH Zainal Abidin 3,2%, Bahrul Amig 4,1%, H Usman 3,2%, Salamul Hadi Nurmawan 1,1%, H.Khulaim 1,4%, Adam Rusydi 3,9%, Samsul Hadi 2,7%, Dr Hudiyono 3,1% sedangkan yang menjawab tidak tahu juga tidak menjawab sebanyak 5,5%," terang Direktur Media Survey Indonesia, Nanang Haromain di Meeting room KPRI Delta Makmur Sidoarjo, Senin (1/4/2024) malam.
Dari hasil tersebut, kemudian dilakukan lagi survei elektabilitas kandidat calon Bupati dan simulasi 4 nama, didapatkan hasil Ahmad Muhdlor Ali unggul di 29,2%, Subandi 22,5%, Rahmad Muhajirin 21,7%, Ahmad Amir Aslikhin 19,9%, sedangkan tidak menjawab dan tidak tahu 6,7%.
Dari survei yang dilakukan menurut Nanang didapatkan hasil kesimpulan yang berhubungan dengan tingkat kepuasan publik.
Baca juga:
Debat Pilkada Sidoarjo: BAIK Janjikan 100 Ribu Lowongan, SAE Rangkul Semua
"Tingkat kepuasan publik dalam bidang kesehatan relatif bagus sedangkan pelayanan publik hampir menyentuh 70% sedangkan yang paling lemah penanganan pemberantasan korupsi tidak sampai 50%," jelasnya.
“Untuk infrastruktur relatif puas Masyarakat Sidoarjo, sedangkan untuk kepuasan terhadap Bupati dan Wakil Bupati masyarakat lebih cenderung puas terhadap Wakil Bupati dengan hasil survei 46,5 persen dibanding Bupati ahmad Muhdlor Ali dengan perolehan 41,5 persen,” tambahnya.
Untuk diketahui, populasi survei adalah warga di Kabupaten Sidoarjo yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau sudah menikah pada saat wawancara dan bukan Anggota TNI/Polri dari berbagai macam kecamatan seluruh Sidoarjo.
Baca juga:
Ainun Jariyah Penuhi Panggilan Bawaslu Sidoarjo, Dugaan Pelanggaran Kampanye
"Survei ini menggunakan metode Stratified Multistage Random Sampling. Dengan jumlah sampel dalam survei ini adalah 800 Responden dengan Margin Of Error ± 3,5% pada Tingkat kepercayaan 95%," ujarnya.
"Metode Pengumpulan datanya adalah responden terpilih diwawancara secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah di latih. Setiap pewawancara bertugas mewawancarai 10 Responden untuk setiap satu Desa/Kelurahan. Metode wawancara dan pengumpulan data dengan menggunakan system teknologi Informasi (TI) sehingga data Entri dapat di lakukan dengan Cepat (Real Time) dengan di laksanakan pada 19-29 Maret 2024. Validasi data sampel dilakukan dengan Populasi yang diperoleh melalui data sensus ( BPS ) terakhir," tandas Nanang.
