jatimnow.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono pastikan sarana tranportasi jalur laut di Pelabuhan Jangkar Situbondo, siap untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2024.
Hal itu disampaikan Adhy saat meninjau langsung Pelabuhan Jangkar Situbondo bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Sabtu (6/4/2023).
Saat peninjauan itu, Adhy berdialog dengan para pemudik untuk memastikan perjalanannya lancar tanpa ada kendala. Selain itu, Adhy berpesan untuk kepada masyarakat untuk patuh dan disiplin membeli tiket secara online dan tidak berspekulasi membeli tiket secara langsung (go show).
Sikap tertib dan disiplin para pemudik dalam membeli tiket secara online ini sangat penting agar tidak terjadi penumpukan di pelabuhan.
"Kami mohon masyarakat juga memahami bahwa pembelian tiket bisa dilakukan melalui aplikasi. Jangan sampai spekulasi membeli tiket di pelabuhan sehingga terjadi penumpukan di pelabuhan," kata Adhy
Lebih lanjut, Adhy menegaskan bahwa Pemprov Jatim menargetkan Pelabuhan Jangkar bisa menjadi pelabuhan utama Jawa Timur dan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat Situbondo. Pasalnya, fasilitas umum dan pendukung di Pelabuhan Jangkar terus ditata dan dioptimalkan, termasuk akses dari dan menuju pelabuhan.
Begitu juga dengan para pedagang UMKM yang berjualan di kawasan pelabuhan juga akan ditata agar masyarakat yang ada di pelabuhan dapat berbelanja dengan nyaman.
"Ketika masyarakat bisa membeli tiket secara online maka bisa diketahui berapa jumlah penumpang yang akan berangkat. Jika kurang maka armada cadangan disiapkan untuk berangkat mengingat animo masyarakat cukup tinggi," ucapnya.
Tak sampai disitu, Adhy juga mengungkapkan bahwa pada Lebaran tahun ini, Pemprov Jatim menggelar mudik gratis yang dilakukan dengan jalur darat menggunakan bus dan jakur laut menggunakan kapal laut. Hal itu bertujuan untuk memberikan perhatian kepada masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran.
Baca juga:
UMK Ponorogo Diusulkan jadi Rp2.380.646
Salah satu tranportasi mudik gratis di jalur laut berada di Pelabuhan Jangkar Situbondo. Total yang disiapkan ada 14 trip pulang pergi dari Pelabuhan Jangkar menuju Pulau Raas dan Sebaliknya. Dalam 14 trip itu, Pemprov Jatim memberikan layanan angkutan untuk 3.500 penumpang dan 2.100 motor.
"Mudik gratis dengan kapal sudah kita laksanakan. Jadi, pulang pergi (PP), ada 14 trip mudik gratis yang dilaksanakan tanggal 2, 4, 6 dan 8 April 2024," jelasnya.
Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, bahwa potensi penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar sangat positif bisa memotong kepadatan yang selama ini bertumpu di Pelabuhan Ketapang.
"Saya senang beroperasinya Pelabuhan Jangkar dalam pelayanan arus mudik tahun 2024 ini karena bisa menjadi pilihan masyarakat menentukan moda transportasi tanpa harus jauh ke Pelabuhan Ketapang," jelasnya.
Baca juga:
Pemprov Jatim Cairkan Bonus Atlet PON XXI Aceh-Sumut, Total Rp160 Miliar
Menko PMK saat ini juga berkoordinasi dengan TNI AL dan Kemenhub untuk menambah Kapal sehingga bisa mengangkut orang dan mengangkut barang/sepeda motor lebih banyak di Pelabuhan Jangkar.
"Saya berterima kasih kepada Pak Pj. Gubernur yang masih memberikan tempat kepada masyarakat yang menunggu tiket. Tolong dipatuhi bahwa pembelian tiket dilakukan menggunakan aplikasi/online," ujarnya
"Saya koordinasikan dengan TNI AL melalui Pak KSAL dan akan diberangkatkan Kapal dari Surabaya. Juga terdapat satu kapal dari Kemenhub yang mekanismenya dibagi satu kapal untuk mengangkut orang dan satu kapal selanjutnya untuk mengangkut orang," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, turut mendampingi peninjauan arus mudik bersama Pj. Gubernur dan Menko PMK, Wakil Bupati Situbondo Khoirani beserta Forkopimda Kab. Situbondo.